Ticker

6/recent/ticker-posts

Cerita Panas Terangsang Dengan Cewek Lain Ketika Pacarku Tak Mampu Memuaskanku


 

INDO SEX ASIA  -   Cerita Bokep Panas Amat Terangsang Dengan Wanita Lain Kala Pacarku Tidak Sanggup Memuaskanku Bisa jadi terdapat baiknya apabila saya menghadirkan diriku terlebih dulu. Namaku Ivy, saya merupakan seseorang wanita berumur 19 tahun yang tinggal di kota Bandung. Ini merupakan buat awal kalinya saya menulis postingan, jadi mohon maaf apabila tulisanku disini masih kacau.


Saya hendak menggambarkan salah satu pengalaman pribadiku yang tidak sempat terlupakan dalam hidupku hidupku. Bisa jadi apabila saya dikatakan lesbian agak kurang pas, sebab sepanjang ini saya masih tertarik dengan laki- laki. Tetapi terdapat satu keanehan dalam sifatku yang terkadang terangsang kala memandang sesama tipe, terlebih apabila dia mengenakan pakaian yang ketat, ataupun pakaian yang sedikit transparan.


Saya mempunyai seseorang pacar yang bernama samaran W. Saya menjalakan ikatan dengannya semenjak di SMA. Hubunganku dengannya sesungguhnya belum sangat jauh. Sangat jauh kami cuma melaksanakan petting dengan masih menggunakan baju dalam. Tetapi dalam perihal yang satu ini kerapkali saya tidak terpuaskan. Kekasihku senantiasa‘ keluar’ saat sebelum saya pernah hadapi orgasme.



Tunjukan keberuntunganmu dengan bermain PokerQQ Online, Raih uang sebanyak-banyaknya



Pendek cerita, saya jadi bosan serta mulai mencari- cari pelampiasan. Pada awal mulanya, kala sesuatu malam, kekasihku baru saja kembali dari rumahku sehabis kami melaksanakan petting. Serta semacam umumnya, Dia telah‘ keluar’ saat sebelum pernah saya hadapi orgasme. Malam itu saya begitu jengkel.


Hingga kesimpulannya kala saya lagi tidur- tiduran, serta perasaan itu tiba kembali. Horny yang amat sangat. Tanpa kusadari, saya mengawali berfantasi tentang ikatan intim bersama seseorang laki- laki, yang begitu jantan serta bisa membuatku orgasme hingga berulang kali. Cerita Bokep Panas Amat Terangsang


Tanpa kusadari tanganku mulai meremas- remas payudaraku sendiri. Saya sangat terangsang dikala itu. Saya sendiri sesungguhnya tidak menginginkan buat bermasturbasi, namun dorongan itu sangat kokoh, saya cuma merasakan suatu kenikmatan baru. Sembari terus berfantasi, saya mulai membuka pakaian kaosku hingga saya cuma memakai BH serta celana dalam saja( saya memiliki kerutinan cuma mengenakan kaos tanpa celana apabila saya lagi terletak di rumah).


Saya meremas- remas, mengelus- elus lembut payudaraku, sembari sesekali memainkan puting susuku. Nafasku mulai tidak tertib, tangan kananku mulai bergerak ke dasar, menelusuri perutku, kemudian menyudahi sebentar di wilayah pusarku, kemudian memainkannya sebentar, kemudian kulanjutkan lagi kebawah, mengelus- elus lembut bagian kemaluanku yang masih tertutup celana dalamku yang bercorak putih serta dibuat dari katun itu. Saya merasakan rangsangan yang belum sempat kurasakan tadinya sekalipun dengan kekasihku sendiri.






Sehabis bermain lumayan lama di atas celana dalamku, saya mulai meraba- raba masuk ke dalam celana dalamku. Kuelus lembut rambut- rambut halusku yang sepanjang ini giat kucukur. Kumainkan klitorisku yang semenjak tadi telah menonjol. Kurasakan kelembaban kemaluanku yang sedari tadi telah terangsang. Saya menggesek- gesekkan jariku di klitorisku. Hingga tubuhku bergetar tidak karuan.


Kala saya mulai memainkan bibir kemaluanku, begitu terkejutnya saya kala seketika pintu kamarku dibuka dengan kilat, serta nyatanya sahabatku yang bernama samaran S. Betapa kaget serta malunya saya dikala itu sebab pada dikala itu saya lagi dalam posisi terlentang di tempat tidur dengan cuma memakai celana dalam serta bra yang telah tersingkap, ditambah posisi tangan kananku yang terletak di dalam celana dalamku sendiri. Begitu pula S, dia cuma berdiri kaku serta tidak mengatakan sepatah kata juga.


S merupakan seseorang wanita bertubuh sempurna, hingga kadang- kadang saya iri dengan badannya itu. Pinggulnya yang besar, buah dadanya yang sempurna( 34B) dengan besar badan dekat 160 centimeter, perut ramping. Lumayan membuat iri para wanita yang melihatnya. Sehabis sebagian detik kami silih membisu, kesimpulannya dia membongkar atmosfer dengan senyum nakalnya sembari mengatakan,


“ Lagi Mengapa Vy?”


Saya cuma bisa menanggapi dengan terbata- bata,


“ Eng.. ngg.. ngga ngapa- ngapain kok..”


Ia cuma membalas ucapanku dengan tersenyum bandel sembari mendatangi tubuhku yang lagi terlentang serta separuh telanjang. Tanpa mengatakan apa- apa dia mulai mengelus- elus buah dadaku.


Saya pernah tersentak kaget tetapi dia mengatakan,


“ Santai aja, tadi belom puas ya?”


Saya pada awal mulanya masih risih kala dia mengawalinya, tetapi entah kenapa saya cuma diam saja keenakan menerima elusan- elusannya itu. Dia mulai membuka BH- ku serta mulai mencium lembut kedua buah dadaku. Tidak lama setelah itu saya telah terangsang dibuatnya, nafasku mulai tidak tertib.


Sehabis sebagian menit dia mencium serta menjilati kedua buah dadaku, dia mulai membuka celana dalamku. Dia mulai menjilati mulai dari bunda jari kakiku, naik terus ke betis, ke paha, hingga pangkal pahaku. Menerima perlakuannya itu saya betul- betul terangsang. Badanku mulai risau, bergerak ke kiri- kanan mengimbangi jilatan- jilatannya. Dia menyudahi sejenak, kemudian dia berdiri serta mulai membuka pakaiannya.


Kala itu pula saya memandang kedua buah dadanya yang putih kencang, serta puting susunya yang bercorak coklat muda. Mendadak itu pula tanpa kusadari saya jadi tambah terangsang. Terlebih- lebih kala dia membuka celana dalamnya. Oh, yang kurasakan pada dikala itu darahku berdesir dari jantungku mengarah kemaluanku yang membuat kemaluanku terasa berdenyut- denyut dibuatnya.





Sehabis berakhir membuka segala pakaiannya, dia kembali naik ke atas tempat tidurku serta kembali menjilati pangkal pahaku sembari sesekali meremas payudaraku. Kemudian dia mulai menjilati bibir kemaluanku yang membuatku semacam tersetrum arus listrik, badanku mulai mengejang kenikmatan. Dia menjilati bibir kemaluanku lumayan lama hingga dia kesimpulannya mulai menjilati klitorisku sembari sesekali menggigit kecil klitorisku yang membuatku berkelonjotan.


Sehabis agak lama Dia mulai berupaya memasukkan jarinya ke dalam lubang kewanitaanku yang telah basah itu. Dia memutar- mutar jari tengahnya di mulut liang kewanitaanku sebagian kali hingga kesimpulannya dia memasukkan jari tengahnya ke dalam liang kewanitaanku dengan lama- lama.


Leguhan kenikmatan juga keluar dari bibir tipisku. Dia mulai menggerak- gerakkan jari tengahnya maju- mundur dengan irama yang terus menjadi lama terus menjadi kilat.“ Ahhh…” suara desahan kenikmatan juga tidak kuasa kubendung buat keluar dari bibirku ini.


Terus menjadi dalam dia memasukkan jarinya ke liang kewanitaanku, terus menjadi tidak kuasa diriku menahan kenikmatan itu hingga kesimpulannya segala tubuhku semacam dialiri sesuatu hawa kenikmatan yang berpusat pada vaginaku serta menjalar ke segala tubuhku.


Jeritan yang tertahan diiringi badan yang menggelinjang kenikmatan cuma bisa kutahan dengan memagut bibir tipisku sembari mencengkram erat bed cover ranjangku. Sangat sesuatu perasaan yang sangat luar biasa. Saya cuma terkulai lemas meski dalam hati kecil ini masih mengharapkan buat yang berikutnya.


Memandang diriku telah menggapai orgasme, S juga mulai memusatkan tanganku ke arah buah dadanya yang putih lembut itu. Saya juga langsung menyambutnya dengan elusan- elusan lembut di sekitar puting susunya, secara lambat- laun kuusap, terus ke arah tengah buah dadanya, hingga kesimpulannya kuusap lembut kedua puting susunya yang telah mengencang sedari tadi. Kukulum kedua jari telunjukku, kubasahi dengan ludahku, kemudian kuteruskan membagikan stimulasi di kedua puting susunya.


Leguhan yang keluar dari bibirnya terus menjadi membuatku terangsang buat memberinya stimulasi yang lebih hebat. Kemudian saya juga duduk pas di depannya serta mulai menjilati daun kuping kirinya sembari senantiasa kedua tanganku membagikan stimulasi di kedua buah dadanya.


Kujilat sembari sesekali kugigit- gigit kecil daun telinganya, sembari terus turun ke arah leher, pundak, kemudian ke tengah- tengah antara kedua buah dadanya, kemudian mengarah ke arah buah dadanya yang sebelah kiri. Kujilat terus hingga mengarah puting susunya. Kemudian saya menyudahi di situ, kujilat, kumainkan lidahku di situ sembari sesekali kuhisap serta kugigit- gigit kecil.


Badannya juga mulai nampak berkeringat, gerakan- gerakannya terus menjadi risau sembari menggigit bibir bawahnya, suara leguhan serta desahan juga tidak urung keluar dari bibirnya itu. Sehabis itu saya mengarah ke arah buah dadanya yang sebelah kanan, kulakukan persis sama semacam kala kustimulasi buah dadanya yang sebelah kiri.


Sehabis lumayan lama lidahku juga mulai bergerak turun ke arah perutnya yang ramping serta putih lembut, terus ke dasar hingga ke pusarnya. Kemudian kujilat- jilat pusarnya yang menyebabkan badannya terus menjadi berkeringat serta berkelonjotan. Dari pusar saya meneruskan lidahku ke dasar, ke arah kemaluannya.


Kujilat lembut rambut- rambut kemaluannya, kemudian lidahku kuarahkan ke pangkal pahanya. Kucium- cium lembut pangkal pahanya yang buatnya kegelian. Kusentuh dengan jariku bibir kemaluannya yang telah basah oleh cairan pelumas yang dikeluarkan oleh vaginanya akibat rangsangan- rangsangan yang tadi kuberikan. Kugesek- gesekkan jariku di situ. Leguhan yang keluar dari bibirnya juga terus menjadi menggila mengimbangi terus menjadi banyaknya pula cairan yang keluar dari kemaluannya. Cerita Bokep Panas Amat Terangsang


Sehabis agak lama jariku kugesek- gesekkan bibir kemaluannya, dengan suaranya yang mendesah, dia juga memintaku buat menjilati liang kewanitaannya. Tanpa berpikir panjang, saya juga mulai menjilati bibir kemaluannya meski dikala seperti itu buat awal kalinya saya menjilat bibir kemaluan seseorang perempuan.


Leguhan serta desah nafasnya terus menjadi memburu. Kemudian dengan kedua jariku, kutarik lipatan vaginanya ke atas hingga bisa kulihat klitorisnya yang bercorak pink itu, kemudian kujilat- jilat serta kuhisap lembut. Tetesan keringatnya juga terus menjadi membasahi badan indahnya itu.


Kemudian dia menarik tubuhku serta mengajakku buat membentuk posisi 69 dengan posisiku yang terletak di atas. Terus cerah, pada dikala menstimulasinya kemaluanku juga telah sangat basah akibat terangsang hebat, meski ini merupakan buat awal kalinya saya berhubungan dengan sejenis.


Sembari menjilati klitorisku dia memasukan jari tengahnya ke dalam liang kemaluanku yang telah basah itu serta menggerak- gerakkan jarinya maju- mundur. Menerima perlakuan itu membuat diriku juga tidak ingin kalah serta terus menstimulasi kemaluannya terus menjadi hebat.


Tidak lama setelah itu badannya nampak mengejang menunjukkan orgasmenya sudah datang. Dia menghentikan kegiatannya menstimulasi kemaluanku serta mendekap pinggulku erat sembari meremas kedua pantatku diiringi leguhan panjang nikmat dari bibirnya. Dengan napas yang masih terengah- engah kemudian dia menyuruhku mengubah posisi membentuk posisi menyamai huruf X, dimana kemaluan kami berjumpa di tengah- tengah.


Kami juga seolah sudah terbiasa dengan posisi tersebut mulai menggerak- gerakkan pinggang kami sampai kemaluan kami silih bergesekan satu sama lain. Sensasi rasa yang ditimbulkannya sangat luar biasa. Napas kami berdua terus menjadi memburu mengimbangi gesekan- gesekan di kemaluan kami yang terus menjadi lama terus menjadi kilat. Posisi ini kami jalani sembari dia menjilat- jilat telapak kakiku, kemudian dia juga mengisap- isap jari- jari kakiku yang menaikkan rangsangan di tubuhku.


Sehabis dekat 10 menit kami dalam posisi itu, saya juga berteriak dengan napas yang terengah- engah serta memberitahukannya kalau saya sebentar lagi keluar sebab saya merasakan kemaluanku semacam berdenyut- denyut. Dia juga membalas dengan menanggapi kalau dia juga sebentar lagi hendak keluar serta menganjurkan buat mengeluarkannya bersama- sama. Cerita Bokep Panas Amat Terangsang


Dalam hitungan detik badan kami menggelinjang secara bertepatan tersengat hawa kenikmatan yang menjalar di badan kami berdua hingga kesimpulannya kami berdua terkulai lemas di atas ranjangku dengan napas terengah- engah serta ranjang yang membasah terserang keringat kami berdua. Sehabis napas kami mulai wajar, dengan badan masih telanjang dia memeluk lembut tubuhku kemudian mengecup bibirku dengan lembut, kemudian sehabis itu dia mengecup keningku sembari mengatakan,


“ Vy, kalian hebat! makasih ya..”


Lumayan lama kami berbaring sembari berpelukan hingga kesimpulannya dia memutuskan buat menelepon rumahnya serta memberitahukan kalau dia hendak menginap di rumahku. Malam itu kami tidur bersama di dasar satu selimut tanpa menggunakan selembar benang juga di badan. Cerita Bokep Panas Amat Terangsang


Hingga saat ini juga dia masih kerap menginap di rumahku serta kami juga kerap melaksanakannya dengan bermacam posisi serta alterasi. Sempat pula S tiba serta bawa suatu dildo( penis mainan) yang bervibrator sejauh 20 centimeter dengan diameter 3 centimeter serta kami juga pernah bermain- main dengan perlengkapan itu. 


Posting Komentar

0 Komentar