INDO SEX ASIA - Ngesex Sedarah Enaknya Memek Berjilbab Pagi itu sebab suntuk saya berencana buat refreshing di suatu hutan cagar alam di dekat kotaku, dimana saya tinggal disini baru 4 minggu saya merasa betah, lekas saya menyalakan motorku mengarah ke posisi, sesampainya disitu hawa terasa sejuk dengan tumbuhan pinus serta hutan cagar alam meyegarkan mataku.
Kala lagi berjalan menikmati kesunyian serta kesegaran hutan, saya memandang sesosok wanita manis berjilbab lagi duduk disebuah bangku dibawah suatu rumah kayu yang memanglah disediakan buat istirahat.
Dari bajunya yang atasan putih serta bawahan rok abu- abu, saya tau jika ia merupakan seseorang siswi SMU. Lekas otak kotorku bekerja serta membuat kont0lku naik.
Tunjukan keberuntunganmu dengan bermain PokerQQ Online, Raih uang sebanyak-banyaknya
Tunjukan keberuntunganmu dengan bermain PokerQQ Online, Raih uang sebanyak-banyaknya
Bayangkan, menikmati mem3k wanita menawan berjilbab pelajar SMU ditengah hutan yang sepi serta sejuk ini. Lekas saya mendatangi serta menyapa si wanita itu. Yang lagi duduk termangu.
“ Assalamu’ alaikum..” kataku sedikit keras, memanglah terencana mengagetkannya.
Wanita berjilbab itu sedikit kaget kemudian dengan kilat menoleh kearahku. Mukanya menawan putih, d engan hidung mancung serta bibir tipis. Kacamata minus bertengger di hidungnya.
“ Wa’ alaikum salam.. ngagetin aja ihh..” katanya dengan tersenyum kecil.
Suaranya yang lembut, menaikkan gejolak birahiku. Otakku berfantasi membayangkan suara lirihnya meTinatih2 sebab mem3knya kusodok2 dengan kont0lku.
“ lagi mengapa?” tanyaku.
Sembunyi2 saya memandang badannya. Sekal buat seseorang siswi SMU. Pantatnya bundar, badannya padat berisi tetapi ramping, dengan besar semampai. Buah dadanya nampak sedikit mononjol dibalik seragam putih osis lengan panjang serta hijab putih yang terulur menutupi dadanya.
“ lagi ngelamun.” Jawabnya sembari tersenyum manis.
“ ngelamunin apa?” tanyaku lagi, memancing pembicaraan.
Sembari terus menjadi mendekat sampai disampingnya. Siswi berjilbab itu memandangku seksama seolah memperhitungkan, kemudian menjelurkan lidahnya padaku, menggoda. Saya tersenyum.
“ kenalin, Wawan.” Kataku sembari mengulurkan tanganku.
siswi berjilbab itu tersenyum serta menyambutnya.
“ Tina” katanya.
Tangannya yang bersentuhan dengan tanganku terasa sangat halus.
“ lagi mengapa disini sendirian? Bolos yaa…” kataku mengganggunya. siswi berjilbab itu lekas berdiri didepanku.
“ iya nih… lagi BT di sekolah..” katanya sembari menggerutu.
“ emang mengapa? Habis putus cinta yah?” tanyaku bandel.
“ idih… nggak… saat ini jadwalnya olah raga… guru olah raganya rese…sukanya grepe- grepe..” jawab wanita menawan berjilbab siswi Smu itu.
Tangannya telah dilipat didepan dada, terus menjadi membuat benjolan buah dadanya nampak. Hatiku terus menjadi tidak karuan.
“ tetapi diam- diam suka kaaan…” kataku menggoda.
Baca Pula Cerita Sex Lain nya di CeritasexTerbaru. Net
“ idiiiih…jijik, tau…” jawabnya sembari sok bergidik.
“ eehhh… digrepe- grepe dapat lezat lhoo..” kataku terus memancing.
Siswi berjilbab itu cuma tersenyum simpul sembari kembali menjulurkan lidahnya centil.
“ eh Tina, ingin gak, masuk lebih dalem ke hutan? Terdapat tempat yang buagus banget deh…” kataku.
Sementara itu saya berbohong.
“ yang bener? Ahh, gak ingin ah…ntar Tina ingin diapa- apain, lagi…” jawabnya, sembari masih tersenyum centil.
“ ga papa deh… mari ikut… diapa- apain kan ga papa kalo lezat.” Kataku seakan bercanda.
Sementara itu otakku telah memikirkan banyak jurus buat memperoleh badan wanita menawan berjilbab itu.
“ iya deh.” Jawab Tina kesimpulannya, membuat hatiku seakan meloncat saking senangnya.
“ tetapi janji gak diapa- apain yah.” Jawabnya lagi.
“ gak kok, ntar tidak kasih yang enak- enak″ jawabku lagi.
Kesimpulannya kami juga berjalan menyusuri jalur setapak sembari bercakap- cakap serta menikmati keelokan hutan.
Sebagian lama, sehabis kami terletak terus menjadi masuk kedalam hutan, kami menciptakan lagi suatu tempat istirahat. Suatu batu besar panjang 2 m, dengan atap dari daun pinus hanya menahan bila terdapat hujan. Tina berlari kecil mengarah tempat itu serta duduk dubatu itu.
“ rehat dahulu, letih..” kata wanita manis berjilbab itu.
“ oke.” Kataku sembari duduk disampingnya.
“ jadi gak nih, ingin yang enak- enak?” kataku kembali memancing.
“ gak ingin ah.. emangnya Tina apaan..” katanya sembari pura- pura marah.
Saya terus menjadi medekatkan dudukku pada wanita berjilbab bertubuh sekal itu.
“ yah, kan Tina menawan.. mas jadi gak tahan..” bisikku ketelinganya yang masih tertutup hijab.
Pelan kuraih tangan kanannya yang halus, kemudian kuremas serta kubelai. Wanita menawan berjilbab itu menatapku, tetapi diam saja. Nampak mukanya merah sebab malu.
Lekas siswi berjilbab itu menarik tangannya serta memalingkan badannya agak membelakangiku, sebab tatapan sayunya berjumpa dengan tatapanku. Pelan- pelan kupeluk Tina dari balik pelan- pelan. Wanita menawan berjilbab bertubuh sekal itu sedikit berontak.
“ jangan mas.. Tina gak ingin..” bisiknya sembari sedikit berontak.
“ ga papa Tina, ntar mas kasih enak…” bisikku ke telinganya yang tertutup hijab.
Kudaratkan ciumanku di pipi kanannya. Tina masih tegang, bisa jadi sebab tidak sempat dipegang laki- laki. Terlebih kont0lku yang telah ereksi dibalik celana jeansku dari tadi, melekat di pantatnya sebab saya telah duduk menkangkang. Kugenggam tangan kiTinaya dengan tangan kananku, tangan kiriku memeluknya, sedangkan bibirmu mulai menciumi pipi serta telinganya.
“ Ohh.. sstt” desisnya.
Saya palingkan mukanya sehingga saya gampang mencium bibirnya yang mungil, pelan saja serta siswi berjilbab itu mulai menanggapinya. Kupermainkan lidahku dengan lidahnya, sedangkan kuputar pelan- pelan badannya hingga menghadapku( masih dalam kondisi duduk).
Dengan lumayan kilat kupeluk mesra ia supaya tidak terus menjadi berontak, kedua tanganku mengelus- elus punggungnya serta terkadang kuremas lembut kedua pantatnya. pantatnya begitu menggairahkan. padat berisi sampai- sampai mau rasanya meremas serta menciuminya.
Kont0lku telah terus menjadi tegang. Pelan- pelan sembari terus kuciumi wanita SMU berilbab yang telah pasrah itu, kubuka ritsleting celanaku serta kukeluarkan kont0l besarku. Wanita itu seakan tertegun bimbang sebab tidak tau apa yang wajib dia jalani.
Langsung kubimbing tangannya buat mengelus- elus serta mengurut segala bagian kont0l. Terasa nikmat kont0lku dibelai serta diurut oleh tangan halus siswi lugu berjilbab itu.
Kusandarkan Tina pelan- pelan didinding kayu gubuk rehat itu, bibirku terus menjadi bergerilya di segala permukaan mukanya yang menawan.
“ Ohh, sst..” desahnya, yang terus menjadi membuatku bernafsu.
Dengan bibirku yang senantiasa aktif, tangan kananku mulai menelusuri tubuhnya, kuelus- elus pundaknya, kemudian turun ke dada kanannya, menyusup kebalik jilbabnya, meremas buah dada sekalnya. Kuraba pelan, kemudian mulai remasan- remasan kecil, siswi berjilbab itu mulai menggeliat. Buah dadanya terasa kenyal serta kencang, terus menjadi kuperlama remasanku, dengan sekali- kali kuraba perutnya.
Tanganku mulai membuka satu- persatu kancing seragam OSIS lengan panjangnya, serta menyusup masuk didalam bajunya, mengelus perutnya serta Tina kegelian. Tanganku yang masih di dalam bajunya, mulai naik kedadanya serta meremas kedua gunung kembarnya, jariku keselipkan dibranya supaya menjangkau putingnya buat kupermainkan. Tina mulai seTinag medesah,
“ Sst.. ahh.. ohh”
Sebab branya sedikit kencang serta mengusik kegiatan remasanku, hingga tanganku lekas membebaskan seluruh kancing bajunya serta setelah itu kait branya kubuka, sehingga longgarlah segel 2 bukit kembar itu.
Bajunya kusingkap kesamping, sedangkan Bhnya kusingkap keatas, menampakkan keelokan dadanya, putih lembut, kedua putingnya mencuat membeku mau dijilati. Telah saatnya nih beraksi sang lidah.
Kujilati, kusedot- sedot, kucubit, kupelintir kecil kedua putingnya. Tina mulai meracau tidak karuan manahan nikmatnya game bibirku di kedua dadanya. Kubuka pakaian serta branya sehingga badan atasnya cuma tinggal ditutupi hijab putih membungkus kepalanya yang terencana tidak kulepaskan.
Gairahku terus menjadi meninggi memandang wanita berjilbab yang lugu terengah- engah keenakan kurangsang dengan pakaian yang telah terbuka memperlihatkan buah dadanya yang putih ranum menggunung.
Badannya yang putih, 2 bukit ranum dengan 2 puting mencuat indah, mukanya memerah, keTinagat mengalir, ditambah desahan- desahan yang menggairahkan, sangat panorama alam yang tidak boleh disia- siakan.
Kuciumi bibirnya lagi, dengan kedua tanganku yang telah leluasa bergerilya di kedua bongkahan dadanya. Napas kami menderu menyatu, mendesah. Perlawanan wanita menawan berjilbab tadi telah tidak terasa lagi..
Untunglah hutan itu hening, sehingga desahan Tina yang terus menjadi keras tidak membuatku khawatir ketahuan. Kulepas pakaian seragamnya dengan sedikit paksaan, kusibakkan jilbabnya sehingga tidak menutupi dadanya, kemudian Kuciumi serta kujilati tubuhnya, mulai dari pundak, turun ke dadanya.
Terencana kujilati bongkahan dadanya berlama- lama tanpa memegang putingnya, kupermainkan lidahku disekitar putingnya. Kutempelkan seketika lidahku ke puting kanannya serta kugetarkan kilat, tangan kiriku mencubit- cubit puting kiTinaya, Tina terus menjadi kelojotan menahan geli- geli nikmat. Lezat sekali menikmati bukit kembar wanita jilbaban.
Tangan kananku mulai merayap ke pahanya, yang masih tertutup rok abu- abu panjang, kuelus naik turun, terkadang terencana memegang pangkal pahanya. Terakhir kali, tanganku merayap ke pangkal paha, menyingkapkan rok abu- abu panjangnya keatas sehingga celana dalamnya nampak.
Dengan satu jariku, kugesek- gesek mem3knya yang nyatanya telah basah hingga membekas keluar di celana pendeknya. Kedua kaki wanita berkulit putih berjilbab berwajah lugu itu langsung merapat menahan geli. Tanganku mengelus pahanya serta membukanya, menjalar ke kemaluannya, kemudian seluruh jariku mulai menggosokkan naik turun ke bukit kemaluannya.
“ Ah udah mass.. uhh hmm.. aduuhh.. enakk..”, geliatnya sembari meremas pundakku erat.
Kulumat bibirnya, tanganku mulai menyusup mengungkap CD- nya, meraba mem3knya. Tina terus menjadi terangsang, dengan desisan pelan dan gelinjang- gelinjang birahi.
Tidak lama setelah itu siswi berjilbab itu mendesis panjang serta melejang- lejang. Dia menggigit bibir bawahnya sembari matanya terkatup erat, kemudian mem3knya berdenyut- denyut semacam denyutan kont0l jika melepas sperma. Tina kemudian menarik napas panjang. Basah mengkilap seluruh jariku, sebab bisa jadi Tina tidak sempat terasang semacam ini, kemudian kujilat hingga kering.
“ Mas jahat, katanya Tina gak hendak diapa- apain..” kata siswi berjilbab bertubuh sekal itu sembari memelukku erat.
“ tetapi Tina suka kan.. lezat kan..” bisikku terus menjadi bernafsu. Ngesex Sedarah Enaknya Memek Berjilbab
Telah saatnya kont0lku dipuaskan. Kucium bibirnya lembut, kubimbing lagi tangannya buat meremas serta mengurut kont0lku. Gantian saya yang melenguh serta mendesis, menahan nikmat. Posisiku saat ini berdiri didepan Tina, kuturunkan celanaku serta kuminta Tina buat terus memijat kont0lku.
“ wajib digimanain lagi nih?”, tanyanya bimbang sembari senantiasa mengelus- elus batang kejantananku.
Nampak disekitar ujung kont0lku telah basah menghasilkan cairan bening sebab ereksi dari tadi.
“ Ya diurut- urut naik turun gitu, sembari dijilat semacam menikmati es krim” sahutku.
Ditimang- timangnya kont0lku, dengan malu- malu kemudian dijilati kont0lku, ekspresi mukanya semacam anak kecil.
Wanita berjilbab SMU itu pelan- pelan mulai memasukkan kont0lku ke mulutnya dan
“ Ahh Tina, jangan kena gigi, rada sakit tuh, ok sayang?”
“ Hmm, ho oh”, mengiyakan sembari senantiasa mengulum kont0lku.
Nah begini baru lezat, meski masih pemula.
“ Yess..” desahku menahan nikmat, nampak terus menjadi kilat gerakan maju mundur kepalanya.
“ Mas, bolanya pula?” tanyanya lagi sembari memegang zakarku.
“ Iya dong sayang, seluruhnya deh, tetapi jangan kena gigi lho”.
Dijilati serta diemutnya zakarku, tiap jengkal kemaluanku tidak luput dari jilatannya, sampai kemaluanku basah kuyup.
“ Ahh.. ohh.. yes..” desahku dengan terus menjadi menekan- nekan kepalanya.
Dimasukkannya batangku pelan- pelan ke mulutnya yang mungil hingga memegang tenggorokannya, kont0lku dikulum- kulum, divariasikan game lidahnya serta saya terus menjadi menggeliat. Terkadang d siswi berjilbab itu pula menjilati lubang kencingku, diujung kepala kont0l, sehingga saya nyaris melompat menahan nikmat serta geli yang tiba- tiba.
Dilanjutkannya lagi kocokan ke kont0lku dengan mulutnya. Pelan- pelan kubelai kepalanya yang masih terbungkus hijab serta saya menjajaki game lidah Tina, kugoyangkan pantatku searah. Lezat sekali game bibir serta lidahnya, Tina telah mulai terbiasa dengan kejantanan laki- laki.
Kesimpulannya, badanku mulai mengejang, Cerpen Sex
“ Tina, saya ingin keluar.. ohh ahh..” serta terencana dipercepat kocokan kont0lku dengan tangannya.
Croott crot crot creet.. air maniku berantakan keluar banyak sekali, sebagian kena mukanya serta mengotori kacamatanya, serta sebagian lagi meluber di tangan Tina serta kont0lku. Tina pernah kaget memandang panorama alam luar biasa itu.
“ iihh… jijik… apa nih mas..?” katanya sembari mengernyit.
“ ini namanya pejuh, Tina.. coba aja lezat lho.. dapat menghaluskan kulit kalo dilumuTina ke wajahmu..”
Dengan sedikit keraguan siswi berjilbab itu pelan- pelan menjilat air maniku yang meluber di kont0lku.
“ Asin serta gurih, lezat pula ya Ko?”, katanya sembari menelan seluruh spermaku hingga habis bersih serta kinclong.
Yang menyembur diwajahnya dia ratakan sehingga mukanya mengkilap sebab air pejuhku. Akus emakin terangsang memandang wanita berjilab melakuka nhal itu. Ngesex Sedarah Enaknya Memek Berjilbab
Tanpa membuang waktu lagi, saya yang memiliki energi serta birahi yang berlipat lekas kembali mendesak tubuhnya supaya bersandar di bilik kayu gubug itu. Bibirnya yang indah dengan lipgloss itu kulumat dengan penuh birahi. kurasakan siswi berjilbab itu mulai mendesah serta menggeliat menahan birahi. Kuremas- remas dadanya yang telah menunggu dari tadi buat dinikmati lagi.
Kuraba- raba lagi mem3k sang Tina, pinggangnya menggeliat menahan nikmat sekalian geli yang demikian hebat hingga pahanya merapat lagi. Kembali kusingkapkan rok abu- abunya ke perutnya, sehabis tadi pernah turun lagi, terencana tidak kupelorotkan CD- nya, sebab saya mau memandang panorama alam indah dahulu. Wow, CD- nya pink tipis berenda serta mungil, sehingga dalam kondisi wajar nampak jelas bulu- bulunya.
Kemudian saya berlutut didepan selangkangannya. Kakinya kubuka diiTinagi desahan tertahan wanita SMU berjilbab berwajah menawan itu. Tangan kiTinaya menutup mulutnya seolah berupaya menahan nafsu birahi yang tidak tertahankan.
Tangan kanannya terdapat dipundakku, tetapi tidak berupaya menahan kala saya maju serta mulai menjilati kedua pahanya dari dasar hingga ke pangkalnya, kemudian kucium aroma lembab serta agak amis dari mem3knya yang membuat pria manapun terus menjadi bernafsu.
Kujilat dekat pangkal paha tanpa menimpa mem3knya, yang membuat Tina terus menjadi kelojotan. Kupelorotkan CD- nya pelan- pelan sembari menikmati aroma khas mem3knya, kemudian kujilat CD bagian dalam yang membungkus kemaluannya.
Sesaat saya terpesona memandang mem3knya, bulunya yang tertata apik tetapi pendek- pendek, bibirnya yang gundul mengkilap nampak jelas serta rapat, di tengah- tengahnya tersembul daging kecil.
Mem3k yang masih suci ini terus menjadi membuatku bergelora, kont0lku mulai berontak lagi memohon dipijat Tina. Mulutku telah tidak sabaran buat menikmati sajian sangat lezat itu, lidahku mulai bergerilya lagi.
Awal kujilati bulu- bulu halusnya, Tinatihan Tina terdengar lagi. Teruji titik lemah Tina terdapat di mem3knya, begitu siswi berjilbab itu menggerakkan pantatnya, dengan bersemangat lidahku menari bergerak leluasa di dalam mem3knya yang kecil( masih nyaman sebab selaput dara terletak lebih ke dalam). Ngesex Sedarah Enaknya Memek Berjilbab
Begitu hingga di klitorisnya( yang sebesar kacang kedelai), langsung kukulum tanpa ampun
“ Akhh.. sstt.. ampuun… aduuhh.. enaaak.. stt” racau wanita perawan SMU berjilbab itu sembari menggeleng- geleng kepalanya yang masih terbungkus hijab menahan serbuan kenikmatan yang merajalela dari lidahku.
Dengan gerakan halus, kuusap- usap klitorisnya serta siswi berjilbab itu kian kelojotan serta tidak begitu lama terjalin kontraksi di mem3knya. Saya tau Tina hendak klimaks lagi, kian kupercepat game lidahku.
Sesaat setelah itu, sembari tangan kiTinaya terus menjadi menutup mulutnya terus menjadi erat, wanita berjilbab berseragam abu- abu putih itu menjerit sembari tubuhnya meregang. Mengalirlah dengan deras cairan cintanya itu, pasti saja yang sudah kutunggu- tunggu itu. Kujilati seluruh cairan yang terdapat hingga mem3knya mengkilap bersih, rasanya fresh, gurih serta lezat sekali.
Sebagian dikala, kubiarkan Tina rehat sembari tersengal- sengal mengendalikan nafas terduduk lemah dibangku panjang digubug itu, bersandar didinding. Saya duduk disebelahnya kemudian kupeluk erat dengan mesra, kukecup keningnya, serta kedua pipinya. Cerpen Sex
Sembari memandangku, mukanya tersenyum malu. Terlihat mukanya merah padam sehabis hadapi orgasme, dan malu sebab melaksanakannya denganku. Saya menebak baru kali ini siswi berjilbab itu merasakan nikmat begitu dasyat, hingga lemas sekujur badannya. Sehabis nafasnya mulai wajar, kuciumi bibirnya dengan lembut.
“ Nikmat sekali kan Tina? Mau lagi? Masih kokoh kan?” kataku dengan mencium bibirnya lagi.
Wanita menawan berjilbab itu cuma diam sembari memalingkan mukanya, tetapi tidak terdapat penolakan dari badannya. Kupalingkan lagi wajah cantknya menghadapku serta kucium rada lama bibirnya dengan lembut.
Pelan- pelan saya kembali memosisikan tubuhku dihadapannya. Kont0lku pas terletak didepan mem3knya. Kulepaskan celana dalam seksinya, kemudian lambat- lambat kumajukan pinggulku, menggesekan kont0lku ke mem3knya.
“ Oh.. hmm..” wanita manis berjilbab itu kembali mendesah bergairah, pasrah kusetubuhi ditengah hutan yang sepi itu.
Pakaian seragam SMU nya telah teronggok dilantai gubug, disamping celana dalamnya. Wajah wanita alim berjilbab itu yang pasrah membuatku hampir tidak sanggup mengatur birahiku.
Kulumat bibirnya dengan rakus, tanganku bergerak ke dasar serta menggenggam kont0lku, terus menjadi intens menggesek- gesekkan kont0lku ke mem3k ranumnya, membuat siswi berjilbab itu terus menjadi menggelinjang sebab rangsanganku.
Sambil melumat bibirnya, tangan kiriku turun mengusap payudaranya dengan gerakan melingkar di bawahnya mengarah ke arah puting kemudian menyentil serta memilin pentil wanita menawan berjilbab itu. Setelah itu gantian punggungnya kuusap dengan usapan Tinagan hingga siswi berjilbab itu merasa kegelian.
“ Ohh.. Maas.. auughh.. gelii… Nikmat Maas..!!”
tangan kanan wanita berjilbab itu mencengkeram erat pundak kiriku hingga membuat pundakku baret sebab kukunya, sedangkan secara refleks tangan kiTinaya mulai turut meremas- remas buah dada kiTinaya.. kakinya membuka lebar melingkar dipingganggku.
Tatapan wanita berjilbab itu sayu, dipahami seluruhnya oleh nafsu birahi. nafasnya memburu. Siswi berjilbab itu memejamkan matanya. Desahan dekameter Tinatihannya terus menjadi keras kala kuciumi kening, pipi serta kujilat serta kugigiti daun telinganya dari luar jilbabnya. Ngesex Sedarah Enaknya Memek Berjilbab
“ Tina, tahan yaa.. mas hendak kasih kenikmatan buatmu.. tetapi awal mulanya bakal sakit sedikit.. tetapi kalo dah kebiasa tentu lezat kok..” kataku menenangkan wanita manis berjilbab lugu itu yang hendak kurenggut keperawanannya.
“ mmhh… pelan yah mas.. Tina khawatir..” desahnya, tetapi tanpa penolakan sebab telah pasrah 100%.
Dengan birahi yang telah di ubun- ubun, saya mengangkut sedikit pantat Tina, buat berikan posisi aman pada persetubuhan ini. Kupegangi kedua belah pahanya serta terus menjadi kubuka kakinya lebar- lebar. Terlihatlah belahan mem3knya agak kehitaman dengan bagian dalam yang kemerahan, dihiasi rambut tipis.
“ Aahh..”, Tina melenguh panjang, tubuhnya goyang kekanan kekiri, kuberikan rangsangan bonus.
Kujilati pusar serta perutnya, kemudian ke paha serta betisnya. Kugigit dekat pangkal pahanya hingga memberkas merah.
“ Mass.. Kalian.. Oh.., telah.. Tina tidak tahan..”.
kutatap mukanya dengan tatapan menenangkan. Matanya sayu pasrah. Dia menggigit bibir bawahnya berupaya menahan birahi serta mempersiapkan diri pada rasa sakit yang kukatakan hendak dirasakannya. Sulit payah kumasukkan kont0lku yang telah keras serta besar ke mem3knya yang becek, serta.. Blesshh..
“ Ouuhh.. Ohh..”.
Saya mulai memasukan kont0lku ke liang mem3knya pelan- pelan. Susah sekali memasukan kont0lku ke liang mem3k wanita manis berjilbab itu saking rapatnya. Tina berteriak,
“ Ahhh… sakiiittt mas!” Saya yang tidak hirau sebab telah terlanjur nafsu mengawali melaksanakan gerakan maju- mundur dengan pelan- pelan.
Wanita berjilbab bertubuh sekal itu membalas dengan menjambak rambutku. Saya terus melaksanakan genjotan terhadap mem3knya yang sangat nikmat itu…
“ Ahhhh… sakittt mas..”, saya mulai mempercepatkan gerakan maju- mundur. Tina berteriak,
“ Ahhhhhhhh”, saya menghasilkan kont0lku dari mem3knya serta langsung keluarlah darah fresh mengalir dari mem3k Tina turun ke pahanya, serta membasahi bangku tempat kami bersenggama..
Sehabis istirahat sebagian helaan napas, kembali kutekan pantatku lama- lama serta dengan pelan serta metode maju mundur yang membuat Tina terus menjadi kelojotan, kesimpulannya masuklah seluruh kont0lku ke dalam mem3k kecil legit wanita SMU berjilbab itu. Cerpen Sex
“ Aahh.. Mas.. aduh Maas.. sakit tetapi enaakk.. aduuhh.. lagii..” wanita berjilbab berparas menawan serta lugu itu meracau serta mendesah mulai keenakan. Mem3knya mulai terbiasa dihujam kont0lku.
Tina menaikan pantatnya serta saya memencet lagi pelan- pelan, terus berlangsung sebagian lama, makin lama makin kilat.
“ aduuhh.. Tina ingin lezat lagiihh..” Tina mem3kik. Ngesex Sedarah Enaknya Memek Berjilbab
Saya terus menjadi kencang mengocok mem3knya dengan kont0lku. Siswi berjilbab itu diam sejenak sembari memegang lenganku.
“ Telah keluar lagi Tina?”
“ Sebentar lagi.. Ohh..” jawab Tina
Secara seketika kugerakkan pantatku maju mundur agak memutar dengan kilat, batangku terasa ingin patah. Tina kelojotan sembari melejang- lejang nikmat.
“ Ah..”. Tina meremas remas payudaranya serta menggigit jaTinaya sendiri serta matanya terpejam.
Jepitan kaki di pinggangku menguat. Bilik mem3k wanita menawan berjilbab itu terasa menebal sehingga lubangnya jadi lebih kecil. Siswi berjilbab itu memelukku serta mengulum bibirku,
“ An.. Mas.. Saya.. Hggkk.., Ahh.. Nikmatt..” Tina bergerak liar.
Kutekankan kont0lku dalam- dalam serta kurasakan denyutan di bilik mem3k dan dasar rahimnya. Kont0lku terasa disiram cairan yang hangat. Kutekan tyubuhnya didinding gubug dengan tubuhku.
siswi berjilbab itu masih terus mengejang serta menggelinjang menikmati orgasmenya. Kubiarkan kont0lku terendam dalam cairan mem3knya. siswi berjilbab itu mendesah serta meTinatih penuh kenikmatan.
Kami diam sejenak. Kuberikan peluang untuknya istirahat serta mengendalikan nafasnya. Matanya masih tertutup. Sejenak kurangsang mem3knya dengan gerakan pada otot kemaluanku. siswi berjilbab itu mendesah serta membuka matanya. Dikalungkannya kedua tangannya pada leherku.
“ Tinaa.. saat ini giliran mas yaa..” kataku berbisik. siswi berjilbab itu mengangguk.
Masih tersisa orgasmenya, dengan badan yang masih bergetar2. Kugerakkan lagi pantatku maju mundur serta memutar.
Lambat- laun serta terus menjadi lama terus menjadi kilat. Kurasakan mem3knya lebih becek dari semula, tetapi saya tidak ingin menghentikan game buat mengeTinagkannya. Gesekan kulit kont0l dengan bilik mem3k wanita manis berjilbab itu masih terasa nikmat.
Gairah siswi menawan berjilbab itu mulai bangkit lagi. Iapun mengimbangi gerakanku lambat- laun. Sehabis sebagian dikala setelah itu gerakannyapun pula terus menjadi kilat. Kutarik pantatku hingga tinggal kepala kont0lku saja yang memegang bibir mem3knya, dengan gerakan kilat serta bertenaga kuhempaskan lagi ke dasar. Tubuh siswi menawan berjilbab itu terguncang. Ngesex Sedarah Enaknya Memek Berjilbab
Kurapatkan pahanya, setelah itu kakiku menjepit kedua kakinya. Saya merendahkan tempo game sembari istirahat sejenak. Sesaat setelah itu kukembalikan pada tempo semula. Saya cuma menarik turunkan kont0lku hingga setengahnya saja. Jepitan mem3k siswi menawan berjilbab itu lebih terasa. Kurasakan aliran darah di kont0lku terus menjadi kilat.
“ Tina.. Saya ingin keluar..”. Cerpen Sex
“ Tunggu.. Kita bareng.. a.. nn mas..”
Kukangkangkan kaki siswi menawan berjilbab itu kembali. Kedua betisnya kujepit di ketiakku. Dalam posisi demikian hingga mem3knya terbuka lebar sekali.
“ Mas Wawan..”. Badan Tina mengencang.
“ Tina saya pula.. Ingin.. Ohh..”.
“ Ahh.. Nikmatt”.
Cairan mem3k siswi menawan berjilbab itu meningkat banyak, sedangkan itu ujung kont0lku berdenyut denyut. Badannya bergerak semacam kuda Sumbawa yang melonjak- lonjak liar. Ngesex Sedarah Enaknya Memek Berjilbab
“ Tina.. Oh.. nih ku kasih pejuh… nikmatin sayaannghhh..”
Serta setelah itu.. Crot.. Crot.. Crot.. kutumpahkan spermaku di dalam guanya hingga menetes- netes keluar.
“ Tahan sebentar.. Ahh..”.
Wanita menawan berjilbab itupun memperoleh orgasmenya sehabis berupaya sesaat saat sebelum kont0lku menyudahi menyemprotkan pelurunya. Kutekankan lagi kont0lku, denyutan pada otot- otot kemaluan kami silih membagikan kenikmatan ekstra.
Saya berguling ke samping. Kami berpelukan dengan tubuh bersimbah keTinagat. Jilbabnya basah sebab keTinagat kami berdua. Sangat nikmat bercinta dengan wanita perawan.
Sehabis istirahat sebagian dikala, kami lekas membenahi pakaian kami serta keluar dari hutan. Kembali kukecup mesra kening serta bibir wanita manis berjilbab itu. Kuminta dia meminum kapsul anti berbadan dua yang senantiasa kubawa, serta membeTinaya 3 lembar seratus ribuan untuknya. Ngesex Sedarah Enaknya Memek Berjilbab
Tidak kurang ingat kuantarkan ia kembali kerumahnya sebab jam telah menampilkan jam 12 siang serta kuminta no Hpnya, kali aja saya kangen dengan jepitan mem3knya.
0 Komentar