Ticker

6/recent/ticker-posts

Bodi Mulus Pembantu Baruku




INDOSEXASIA -  Inah, masukkan beberapa barang ini ke kulkas lekas ya..” perintahnya kepada pembantuku. Inah merupakan pembantuku salah satunya, sehabis kemarin Warni memohon ijin buat menyudahi sebab ingin dikawinkan oleh kedua orang tuanya.. Tidak lama setelah itu istriku tiba menghampiriku yang lagi santai membaca sembari nonton kegiatan Televisi..“ Pa ini pembantu baru yang gantiin sang Warni, saya baru ambil dari yayasan di Depok. Namanya Siti pa,” jelas istriku.


Dibelakangnya berjalan dengan kepala tertunduk sang pembantu baru ini. Wujud badannya lumayan besar, dengan wajah yang mencerminkan wanita dari desa serta perawakan yang lumayan bagus. Yang membuat saya agak membagikan atensi lebih lama merupakan bongkahan daging yang sangat menonjol didadanya itu. Saya memanglah gak dapat menahan diri, bila memandang buah dada yang membusung semacam itu. Wah lezat nih jika dapat meremas serta mengulum buah dada semacam ini, pikirku..

MENANGKAN KESEMPATAN MERAIH UANG SEBESAR Rp 40.000.000 SEKARANG JUGA DARI MEGA JACKPOT DI PERMAINAN ( QQ,POKER,CAPSA,SAKONG ) DENGAN MINIMAL DEPOSIT | WITHDRAW Rp 20.000 !! || HANYA DI

>> HAWAIPOKER <<


“ Usianya baru 20 pa, tetapi ia dah pengalaman jadi TKW ke Arab,” jelas istriku.“ Ini ayah ya Ti, kalian mesthi layani Ayah dengan baik lho..”“ Iya bu, aku hendak jalani,” jawabnya sembari senantiasa menundukkan kepalanya, sehingga membuatku lebih bebas buat mengamati benjolan buah dadanya yang bundar itu.“ Ya telah situ,” kataku,“ kalian bantu Inah di balik. Yang berarti kalian kerja yang baik.”


“ Iya pak, terima kasih aku boleh kerja disini..” sahutnya sembari membalikkan tubuh serta berjalan kearah dapur. Pernah saya perhatikan perawakannya dari balik, nyatanya ia memiliki pantat yang lumayan bundaar serta sekal, paha serta betisnya sangat bagus wujudnya walaupun kulitnya tidak sangat putih. Ini tipe body yang sangat membangkitkan selera nafsu birahiku. Tidak terasa adikku telah mulai bangun serta menggeliat kala membayangkan pembantu baruku tanpa sehelai benang ditubuhnya.. Aaaargghh….!!!




P
e
kerjaanku bagaikan konsultan lepas buat sebagian industri membuatku lebih kerap terletak dirumah, serta mengerjakan seluruh sesuatunya dirumah. Saya keluar rumah kala terdapat klien ataupun mitra yang wajib kutemui, selainnya saya lebih bahagia menghabiskan waktuku dengan bermain bersama anak- anaku. Tiap hari sehabis mengantar anak- anakku kesekolah, saya kembali kerumah serta mulai mengerjakan tugas- tugasku.


Saya lagi diruang kerjaku menulis analisa tentang industri telekomunikasi A yang ialah kompetitor dari klien utamaku, kala Siti melewatiku dengan bawa perlengkapan pembersih,“ Permisi pak, ingin bersihin kamar serta kamar mandi Ayah..” jelasnya lirih sembari menundukkan kepalanya. Kupandangi mukanya yang masih senantiasa menunduk, an setelah itu turun kedadanya yang membusung, padat serta tegak.


“ Kalian usia berapa sih saat ini Ti?” tanyaku sembari senantiasa tidak membebaskan pandanganku dari dadanya.“ Aku ingin 21 tahun pak, tahun ini,” jawabnya sembari masih senantiasa menundukkan kepalanya.“ Kalian dah kawin ya,” tebakku sembari bersuara agak tegas, walaupun ngakunya pada istriku masih wanita.“ Jangan bohong kalian sama saya ya..” tegasku. Ia kian menundukkan kepalanya serta setelah itu menanggapi lemah,“ Telah pak, tetapi jangan bilang bunda ya pak, aku sangat perlu banget kerjaan ini pak. Anak aku sangat butuh duit buat beli susu ia pa..”“ Ya telah, situ.. Tetapi kerja yang baik serta nurut disini ya, sama saya.. Jangan bantah..


Tolong klosetnya jangan kurang ingat kalian sikat yang bersih, ya Ti..” kataku, sembari tidak lepas memandang dadanya yang terlihat lebih membusung hari ini dengan kaus oblong putih yang agak kekecilan itu..“ Makasih pak, aku hendak nurut ayah, tetapi jangan bilang bunda ya pak..” pintanya lirih. He…. he…he.. terdapat kartu truf ni buat saya buat muasin sikecil yang telah mulai tegak.. Oke buat hari ini kalian saya perkenankan lolos dari incaranku, sembari mulai memikirkan metode buat bisa menikmati badannya, paling utama dadanya si sangat tegak, padat serta sekal itu..


Pagi itu saya lagi mengetik kerjaan didepan pc kala Siti melalui buat mensterilkan kamarku.. Hemmhh.. Masiih dengan kaus yang agak ketat, dadanya nampak sangat membusung serta menggairahkan..“ maaf pak ingin bilas kamar serta kamar mandi ayah..” pintanya sembari masih menunduk..“ Ya telah situ,” jawabku sembari tidak lepas memandang buah dadanya yang indah..


Saya melanjutkan pekerjaanku sembari memikirkan metode yang pas buat menikmati buah dada pembantu baruku ini.. Kala kudengar ia merambah serta mensterilkan kamar mandiku, saya lekas bangkit serta menyusul masuk ke kamar mandi..“ Ti tolong kalian potongi bulu rambut yang terdapat ditelingaku ini ya.. Hati- hati tetapi kalian, jangan hingga cedera..” kataku. Dengan hati- hati ia mulai memotongi rambut di telingaku, serta dengan terencana kuangkat sikuku, sembari berpura- pura meringis kesakitan, sampai memegang benjolan didadanya..


Ia agak mundur sedikit, tetapi kembali sikuku mengejar buah dada yang kesat itu. Wah masih padat serta kenyal sekali, sehingga adikku mulai tegak.. Kala kusuruh ia pindah kekuping kiriku, saat ini dengan telapak tanganku kananku kusentuh, kutekan, serta mulai kuremasi buah dada yang telah sebagian hari ini menghantuiku.. Ia menjauhkan badannya serta menyudahi memotong rambut kupingku..“ Paakk, jangan pak..” pintanya lemah.. Tetapi saya lekas menghardiknya“ Mari, lanjutkan motongnya!!!” Dengan takut- takut ia melanjutkan kegiatannya dengan hati- hati, serta kembali saya menjulurkan telapak tanganku buat meremas dadanya.


Walaupun ia berupaya menjauh tetapi saya malah berupaya buat memasukkan tanganku kebalik kaus ketatnya, serta kesimpulannya sukses kusentuh serta kuremas dengan nikmat buah dadanya yang sebagian lagi masih tersembunyi dibalik BHnya.“ Pakk, jangan pakk.. nanti dimarahin bunda pakk…” pintanya lirih sembari berupaya lari keluar kamar mandi.. Sebab khawatir nanti ia berteriak, kesimpulannya ku perkenankan di keluar dari kamar mandi.. Uhh… ini buah dada yang terkenyal serta terpadat yang sempat kurasakan… Awas kalian nanti Ti, janjiku pada diriku sendiri.. Saya wajib dapat menikmati lebihhh…..


Umumnya kanak- kanak memanglah tidak tidur bersama saya serta istriku.. Serta Siti tiap malam tidur dikamar tidur anakku, serta menemani mereka kala mereka tidur dikamar itu.. Tetapi malam itu kanak- kanak tidur dikamarku, jam 21. 00 mereka telah terlelap dikeloni oleh istriku. Saya masih didepan pc, kala kudengar suara langkah kaki Siti menaiki tangga serta masuk kekamar anakku..


Ah.. malam ini saya wajib menikmati lagi kenyalnya buah dada sang Siti pikirku.. 3 jam setelah itu, sehabis percaya istriku lelap dalam tidurnya, saya mengendap- endap mendekati kamar anakku serta melekatkan kupingku kepintu.. Saya percaya Siti telah tidur, sebab dari dalam kamar anakku cuma suara desis AC saja yang terdengar.. Kunci pintu kamar anakku memanglah terencana saya sembunyikan, sehingga dengan bebas saya masuk serta lekas menutup kembali pintu..


Kulihat Siti tidur dengan nyenyaknya, serta dada yang membusung itu terlihat dengan jelas dibalik setelan dasternya yang longgar.. Kucoba buat membuka kancing atas dasternya, nyatanya ia tidak menggunakan BH malam ini.. Waaahh…. pucuk dicinta ulam datang, pikir ku.. Sehabis 5 kancing terbuka seluruh, hingga menyembullah buah dada yang bundar serta tegak.. Saya percaya ukurannya tidak kurang dari 36c, serta yang membuatku tambah terangsang sebab buah dadanya senantiasa tegak kencang walaupun ia dalam posisi telentang.. Kutangkupkan telapak tangan ku pelan- pelan diatas dada indah itu, serta pelan- pelan saya mulai meremasnya.. Wahhh adikku telah membeku dengan cepatnya, serta nafsuku kian tidak tertahan..


Lekas kuhentikan remasanku, kala ia bergerak hendak pidah posisi walaupun masih dalam kondisi tidur. Nyatanya letaknya malah kian membuatku spaneng.. Saat ini ia telentang seluruhnya, serta kedua kakinya membuka agak lebar, dengan buah dadanya membusung tegak tanpa tertutupi daster atasnya yang sudah kubuka kancingnya.. Saya telah tidak bisa menahan lagi nafsuku yang memuncak, lekas kuaposisikan kedua lututku diantara kedua pahanya serta kutindih ia seraya mulutku tanpa basa- basi lagi lekas mengulum serta mengisapi buah dadanya..


Siti terbangun tetapi masih belum siuman apa yang terjalin, serta kala kesadarannya pulih kondisi telah terlambat sebab buah dadanya telah seluruhnya tenggelam dalam kuluman mulutku serta kedua tanganku lekas menahan kedua tangannya yang hendak mendesak kepalaku.. Ahhhhh memanglah lezat benar susu pembantu baruku ini.. Betul- betul kenyal serta padat sekali, pantas senantiasa tegak walaupun ia dalam posisi telentang serta tanpa penyangga apapun.. Inilah buah dada yang sepanjang ini kuidam- idamkan.. Mulutku tidak henti mengulum serta mengisap susu Siti, putingnya kekecap- kecap dengan lidahku..





Awal mulanya Siti masih berupaya memberontak, tetapi kala kukunci pinggangnya dengan pinggangku yang terletak diantara kedua pahanya, serta kedua tangannya kutahan dengan tanganku, kesimpulannya ia pasrah serta mengendurkan pemberontakannya.. Saya kian merajalela serta mulutku kian gencar menghajar kedua buah dadanya bergantian.. Nampaknya ia tidak dapat menjauh dari rangsangan yang mencuat dari kuluman serta isapanku pada kedua buah dadanya, karena matanya muai memejam serta ia seolah menggigit bibirnya sendiri menahan rangsangan itu.. Nafsuku pula kian memuncak memandang ekspresi mukanya yang berupaya menahan rangsangan yang mencuat, serta kesimpulannya saya coba buat menarik celana pendek longgar yang ia kenakan sedikit..


Ia menahan tanganku yang berupaya menarik turun celana pendeknya, tetapi lekas kutingkatkan serbuan mulut serta lidahku pada buah dada yang membuncah itu. Dari susunya yang kanan, saya berpindah lagi kekiri serta terus tidak menyudahi, sembari kembali saya berupaya menarik turun celana pendeknya.. Kesimpulannya dengan masih senantiasa menindihnya saya sukses menarik turun celana pendek sekalian celana dalamnya sampai ke pergelangan kakinya, serta kesimpulannya lepaslah celana itu dari badannya.. Yeessss….. terpampanglah badan bugil pembantu baruku senantiasa dibawah tindihanku, serta masih pula mulut serta tangan ku bergantian menghajar kedua buah dadanya tanpa henti..


Kuhentikan sebentar kegiatanku dengan masih dalam posisi dimana saya duduk diantara bentangan pahanya yang telah telanjang, serta mulai saya membebaskan kaus serta celana pendek serta celana dalam sampai kesimpulannya saya dalam kondisi telanjang bundar.. Siti terlihat kaget serta agak ketakutan memandang kelakuanku, tetapi ia tidak dapat berbuat apa- apa sebab saya masih senantiasa mengunci letaknya dibawahku.. Saya mulai lagi mengulum susu Siti bergantian kiri kanan, sembari menindihnya saya mulai menempatkan kontolku pas diatas vaginanya..


Sembari tingkatkan seranganku pada susunya, kontolku yang telah membeku dengan sempurna kutekankan pada mulut vaginanya..“ Paakkk…. jangaaann paaakkk….” keluh Siti agak lirihhh.. Nafsuku yang telah diubun- ubun membuatku hitam mata serta tidak menghiraukan desah lirihnya.. Kupegang kontolku dengan tangan kananku, serta mulai kutekankan kemulut vaginanya pelan- pelan..“ Aaahhhh….. sakiiiittt paaakkkkk..” jerit Siti lirih dengan berupaya menggeser pinggangnya kekiri menjauhi tekanan kontolku dimulut vaginanya..


“ Udah Ti jangan gerak- gerak lagi…” bujukku pelan, sembari kembali menempatkan kontolku pada posisi yang pas dimulut vaginanya serta kebali kutekan sampai masuk kepalanya saja..“ Addduuuhhh paakk… sakkiiitt paakk..” Kembali Siti hendak menggeser pinggangnya, serta lekas saya menahannya sembari sedikit membentaknya dengan galak“ Diaamm aja kalian Ti…” Dengan ketakutan kesimpulannya ia menghentikan usahanya buat menggeser pinggangnya, serta dengan nikmatnya kembali saya menekankan kepala kontolku kedalam mulut vaginanya.. Yeeessss…. mulai masuk setengahnya, rasanya luar biasa enaakkk..


Kulihat ia memejamkan kedua matanya serta gigi atasnya menggigit bibir bawahnya menahan sakit serta nikmat kala kontolku yang berdiameter 5 centimeter serta panjang 16cm mulai menyeruak kian kedalam… Kesimpulannya dengan sentakan yang agak kokoh kesimpulannya kontolku masuk seluruhnya kedalam Miss V Siti… Ahhhh.. Betul- betul nikmattt cengkraman Miss V Siti, ia mengejan menahan rasa sakit kala segala batang kontolku masuk menghunjam kedalam vaginanya… Rasa- rasanya semacam dipijat serta disedot- sedot.. Kesimpulannya pelan- pelan saya mulai menggerakan kontolku mundur separo, menyudahi sedetik serta mulai maju lagi sampai habis tenggelam dalam cengkeraman nikmat Miss V Siti..


Kutingkatkan pelan- pelan kecepatan gerakan maju- mundurku, serta nampaknya Siti mulai merasakan nikmat yang luar biasa kala batang kontolku menggesek bagian dalam vaginanya.. Rasa sakit kala kontolku yang besar habis tenggelam dalam vaginanya, mulai tergaintikan dengan rasa nikmat tadi… Mulai kupacu keras serta kilat hunjaman batang kontolku kedalam vaginanya..” Adduhh… ppaaakkk…” desahnya lirih yang kian tingkatkan nafsuku, sehingga sembari senantiasa mengayunkan batangku kembali kedua susunya jadi bulan- bulanan mulut serta tanganku..“ Aaahhhh….. ini bener- bener lezat Ti…” kataku…


Sehabis lebih 15 menit saya mengayun dengan kecepatan yang bermacam- macam, kesimpulannya kuhentikan ayunanku serta kulepaskan kontolku dari cengkeraman vaginanya yang luar biasa peret…“ Mari kalian telungkup serta agak nungging Tii..” perintahku agak galak, sembari membantunya telungkup serta menarik agak keatas pantatnya yang sekal, indah, serta membulat itu.. Kuposisikan kembali kontolku yang masih keras kearah mulut vaginanya, serta“…bblleesss…” suara itu mengiringi amblesnya lagi batang kontolku kedalam Miss V Siti.. Serta kembali rasa semacam disedot serta dicengkeram otot- otot Miss V Siti yang kencang serta masih kecil itu menyerang segala rangsang syarafku.. Bisa jadi ia kembali mengejan buat menahan rasa sakit yang masih terasa dari sodokanku kedalam vaginanya…


Pelan kembali kuayun pinggangku kedepan serta kebelakang, sembari tanganku menahan serta meremas pantat Siti yang bundar, sekal, serta padat itu.. Panorama alam itu membuat nafsuku kian kokoh, terlebih kala memandang susunya terayun- ayun tegas menjajaki ayunan pinggangku ke pantat sekalnya, dan erangannya kala saya menekan habis batang kontolku kedalam vaginanya..“ Aaahhhhh…. aahhhhh…. paak sudaaahhh…. paakkk….” erangnya lirih… Malah erangannya menaikkan nafsuku buat menghajar dengan kilat serta kokoh pantat serta vaginanya, serta kembali kuremas- remas susunya dari arah belakang… Luaaarrrr…biaaassaa………..!!!!!!!!!!!


Sehabis lebih dari 2 puluh menit saya menghajar pantat serta vaginanya dari balik, sembari meremas- remas susunya yang indah, saya lepaskan lagi batang kontolku dari cengkeraman vaginanya yang masih erat serta kokoh pelan- pelan.. AAHhhhh.. betul- betul nikmat.. Kembali kubalikan badan Siti telentang serta kuangkat kakinya sedikit keatas, kembali kudekatkan batang kontolku yang masih keras kemulut vaginanya… Siti telah betul- betul pasrah serta membiarkan saya mengendalikan segala letaknya dalam persetubuhan ini, walaupun masih terdengar kembali erangan lirihnya memintaku menyudahi game nikmat ini..“ Paakk…. suudaaahh.. paakkk..”


Kuacuhkan permintaannya, serta kembali kuhantamkan batang kontolku kedalam Miss V peret serta seret itu.. Ayunanku terus menjadi kilat serta kadangkala bermacam- macam dengan ayunan pelan, tiada henti dengan diiringi erangan serta desahannya bercampur dengan suara indah beradunya pangkal kontolku menghantam pangkal pahanya“.. plookkkhh…ploookkkhhh…” Panorama alam ayunan tegas kedua susu Siti, seirama dengan ayunan pinggangku, membuat nafsuku memuncak kilat..


Terlebih cengkeraman otot Miss V serta raut mukanya yang mengejan menahan rasa sakit serta rangsangan yang mencuat, membuatku tidak bisa menahan lagi buat meremasi serta mengulumi kembali kedua susunya.. Kadangkala kugigit kecil sebab tidak sanggup menahan rasa nikmat serta gemasku atas kekenyalan susunya.. Kesimpulannya sehabis lebih dari 20 menit dalam posisi MOT, rangsangan itu memuncak serta kepala kontolku terasa luuaar biiaasssaa nikmat..


Gerakan ayunanku terus menjadi kilat serta kesimpulannya saya tidak bisa menahan lebih lama lagii, persis kala air maniku hingga diujung mulut kontolku, lekas kutarik keluar serta kumuntahkan air maniku diatas perut, dada busung, serta sebagian mukanya..” croott.. crooot…cr oottttt…crrrooottt thhh….”” Aaahhhh….. niikmmaaaaaaatttttt……” eran gku tidak bisa menahan rasa luar biasa yang mencuat kala air maniku keluar deras menyemprot perut, dada, serta wajahnya… Sehabis habis air maniku keluar, saya rebahkan diriku disamping badan Siti yang lemah tergolek telentang sehabis kugarap nyaris satu jam penuh..


Ia lekas menarik selimut yang tergeletak disampingnya, serta menutupi badan telanjangnya dengan selimut itu.. Sepintas pernah kulihat ia menitikkan air mata, serta suara tangis yang ditahannya beradu dengan napasnya yang tersengal..“ Udah Ti, gak harus nangis seluruh..” kataku, seraya menggunakan celana dalam serta pakaianku.. Ia berupaya menahan tangisnya, serta lekas kutinggalkan kamar anakku kembali ke kamar kerja buat mematikan pc serta masuk kekamar tidurku..


Kulihat istri serta anakku masih tertidur dengan nyenyaknya, kala kulihat jam sudah menampilkan jam 1.. Kurebahkan diriku disamping anakku, serta kucoba buat tidur.. Tetapi kenikmatan yang baru saja kurasakan masih membayang jelas dalam pikiranku, serta menghalangiku buat lekas tidur.. Kapan- kapan saya wajib mengulanginya lagi, pikirku… 



HAWAIPOKER | AGENPOKER | BANDARQ | DOMINO99 | JUDI POKER | BANDAR POKER | CAPSASUSUN | JUDI ONLINE | POKER | CEME | AGEN JUDI ONLINE | SAKONG | QQ | AGEN DOMINO

Posting Komentar

0 Komentar