INDOSEXASIA - Peristiwa ini terjalin belum lama. Waktu itu saya telah memiliki istri serta seseorang anak pria yang telah bersekolah. Saya bekerja di salah satu perusahan besar di kota ku, serta saya berposisikan bagaikan kepala HRD di industri tersebut. Serta peristiwa ini terjalin kala terdapat karyawati baru yang pindah ke kantorku. Ia dipindah dari kantor cabang ke kantor pusat ialah kantorku tersebut.
Panggil saja karyawati ini Tika. Sedikit cerminan tentang Tika, ia menawan, kulitnya putih bersih, Tika pula cukup besar, dekat 165cm dengan badan langsingnya membuat saya curi- curi pandang meliriknya. Dari badannya yang ramping itu, nyatanya Tika lagi berbadan dua muda. Tika tidak nampak semacam perempuan berbadan dua, sebab Tika memakai baju yang cukup longgar. Dengan berbekal pengalamanku, kala saya mengenali jika Tika berbadan dua saya malah bahagia serta saya hendak terus mendekatinya, sebab bagiku perempuan berbadan dua muda seperti Tika itu menaikkan ke seksian nya serta membuat saya terus menjadi bergairah.
Dengan bermodal jabatanku yang cukup besar, saya dapat leluasa mendekati Tika. Hari demi hari, minggu demi minggu saya terus mendekati Tika. Sampai kesimpulannya saya dapat mengajak Tika buat makan siang di suatu resto tidak jauh dari kantorku. Sehabis hingga resto, saya parkirkan mobilku, serta saya mulai melancarkan hasrat awalku. Saya mendekatkan tubuhku ke Tika, sembari berbincang saya mulai mengelus rambutnya yang panjang sebahu serta Tika juga diam saja.
MENANGKAN KESEMPATAN MERAIH UANG SEBESAR Rp 40.000.000 SEKARANG JUGA DARI MEGA JACKPOT DI PERMAINAN ( QQ,POKER,CAPSA,SAKONG ) DENGAN MINIMAL DEPOSIT | WITHDRAW Rp 20.000 !! || HANYA DI
Saya bergeser memijit lehernya pelan- pelan serta saya amati Tika mulai memejamkan mata ciri ia menikmatinya. Dikala Tika memejamkan mata, saya beranikan diri buat mencium pipinya serta sesaat Tika membuka matanya terkaget tetapi Tika pula diam saja serta menatapku penuh gairah. Memandang tatapan Tika yang menggairahkan, setelah itu saya mendekatkan bibirku ke bibir Tika serta kesimpulannya saya mencium bibirnya yang mungil itu serta saya melumatnya.
Lumatan bibirku tidak dibalas oleh Tika. Tika cuma terdiam, tetapi sehabis sebagian menit kayaknya Tika menikmatinya setelah itu tangannya merangkulku, memeganggi leherku serta dibalaslah lumatan bibirku sampai saat ini saya serta Tika silih melumat. Sembari bergumam“ Mmmbbhhh…” Akhinrya kami berciuman dengan hebatnya. Saat sebelum kesimpulannya Tika membebaskan ciumannya serta saya juga paham. Kesimpulannya kami turun buat makan.
Sebagian hari setelah itu, saya memandang Tika lagi melamun, semacam lagi terdapat yang dipikirkannya, setelah itu saya mendekatinya.
“ Terdapat apa kalian Tik, kok melamun gitu,” tanyaku.
“ Terdapat keluargaku yang sakit serta dirawat inap, saya mau menengoknya tetapi suamiku senantiasa padat jadwal terus dengan urusan pekerjaannya,” jawab Tika.
“ Ya udah saya anterin Tik, gak harus kawatir, tetapi terdapat syaratnya yaaa,” kataku.
“ Apa syaratnya?” tanyanya.
“ Hanya ciuman semacam kemaren aja kok, gimana, oke yaaa???” kataku.
Tetapi sang Tika cuma tersenyum melihatku. Setelah itu kami bergegas mengarah rumah sakit tujuan. Di ekspedisi saya terus menggoda Tika dengan rayuanku, pernah sesekali saya pegang pahanya yang lembut itu, sebab Tika memakai rok mini.
Pendek cerita, kami berakhir menjenguk keluarga Tika yang sakit itu. Setelah itu saya mengajak Tika buat jalan- jalan tetapi saya tidak ketahui ingin mengajak jalur kemana. Kesimpulannya kami muter- muter tidak pasti arah, sampai membuat hatiku terus menjadi lama terus menjadi deg- degan tidak karuan. Sampai saya beranikan buat menagih janjinya tadi.
“ Ingin dilakuin dimana niih Tik???” tanyaku sembari senyum.
“ Terserah kalian aja,” jawabnya.
Setelah itu saya memusatkan mobilku mengarah suatu hotel. Saya terencana mengarahkannya ke hotel itu sebab saya ketahui jika tempat itu telah biasa digunakan buat pendamping mesum. Sesampainya di parkiran, atmosfer di situ sangat hening sekali, tetapi saya memandang terdapat 2 mobil yang pula terpakir serta saya pikir mereka pula melaksanakan perihal yang sama. Sehabis menyudahi, saya malah memandang wajah Tika semacam takut.
“ Mengapa wajah kalian takut gitu Tik?? kalo Tika gak ingin ngelakuin ini gak papa kok, kita kembali aja,” ujarku.
“ Gak papa kok, I’ meter fine and its oke,” jawabnya.
Setelah itu saya mengajak Tika masuk kamar yang telah saya pesan. Hingga di dalam kamar, tanpa hirau lagi saya langsung memeluk Tika erat serta Tikapun membalasnya kemudian saya langsung mencium bibir Tika. Saya melumatnya serta Tikapun membalas lumatanku, sampai kita berciuman dalam posisi berdiri dengan durasi yang cukup lama. Sembari terus berciuman, tanganku mulai menjelajahi badan Tika. Dari saya raba pinggang belakangnya, sampai saya pegang bokongnya yang kenyal itu, saat sebelum kesimpulannya saya memegang susunya yang cukup besar itu, serta saya mulai meremas- remasnya.
Ciumanku saat ini menjalar mengarah leher serta pula kuping Tika yang membuat Tika mendesah“ Aaahh.. Aaahh.. teruuuss… Aaahh…” serta saya terus menjiatinya yang terus menjadi lama membuat Tika bergumam“ Sssshhhh…” serta Tika juga telah sange serta ia nampak merenggang, setelah itu saya menahan badannya serta saya bopong Tika setelah itu saya merebahkannya di ranjang.
Tika yang telah dilanda birahi nafsu, ia mulai membuka bajunya. Nampak Tika telah pasrah serta membagikan badannya untukku. Serta sehabis Tika membuka bajunya, saat ini Tika cuma memakai BH serta celana dalam saja. Woooowww… badan Tika sangat indah sekali, putih lembut, serta perutnya yang melembung menghiasi panorama alam dikala itu. Memandang perempuan berbadan dua muda seperti ini saya terus menjadi bergairah, setelah itu saya mencium perutnya yang berbadan dua itu, sembari tanganku yang satunya mulai meremas susunya yang masih tertutup BH. Uuuuhhh… sangat sensasinya luar biasa banget. Tunjukan keberuntunganmu dengan bermain Domino Bet Online, Raih duit sebanyak- banyaknya
Setelah itu saya mulai membuka BH- nya, serta saya amati wooooww sangat padat banget payudaranya. Serta nampak pula puting susunya yang telah membeku serta saya juga langsung melumat puting susunya yang menggairahkan itu. Sembari tanganku yang satunya mulai meraba celana dalamnya. Masih saya mainkan puting susunya dengan lidahku, tanganku mulai memegang klitorisnya dari luar CD Tika yang nyatanya telah becek.
Desahan- desahan terus keluar dari mulut Tika, serta saya masih terus melumat kedua puting susunya. Tetapi saat ini tanganku telah masuk ke dalam CD Tika, serta saya langsung memegang klitorisnya yang mendadak membuat Tika mendongkakkan kepalanya ke atas sembari mendesah“ Aaaagggghhhh…” Saya mulai mengocok klitoris Tika sampai Tika mendesah terus menjadi keras“ Uuuggh.. Ugghh.. Niiikkkmaaattt…” Sehabis puas dengan kedua puting susunya, setelah itu jilatanku turun mengarah perut serta turun lagi mengarah vaginanya yang saya amati sangat bersih sekali serta yang saya rasa Miss V Tika lain daripada yang lain, sebab Miss V Tika sangat wangi sekali. Lidah saya terus menjilat Miss V Tika sembari tangan saya mengelus perutnya yang lagi berbadan dua.
“ Uggghhh… terus say… Uugghhh…” Tika mendesah lagi serta dikala itu pula masih sembari saya jilati klitorisnya, saya masukkan jari tengahku ke dalam Miss V Tika“ Aaaarrgggg.. enaaaak… bangeeet.. saaaayyy…” gumamnya. Saya juga terus menjadi bergairah, serta saya keluar masukkan jariku di Miss V Tika sembari terus menjilati vaginanya yang harum. Tika yang telah terangsang hebat, mulai memegang kepalaku serta menjambak- jambak rambutku.
Sehabis bebrapa lama, saya rasa Tika hendak keluar sebab Tika mulai melenguh panjang serta menjepit kepalaku dengan pahanya. Serta benar, tidak lama setelah itu Tika“ Saaayyyy.. saya.. ingin.. keluuuaararrr…” kesimpulannya Tika keluar pula. Dikala Tika orgasme tangan Tika terus menjadi keras menjambak rambutku serta menekan kepalaku ke dalam vaginanya. Saya juga memuaskannya dengan terus menjilati klitorisnya serta menjilati pula cairan Tika. Aaaahhh… nikmat banget saya rasakan.
Setelah itu saya kembali ke atas mengarah wajah Tika serta saya mencium bibirnya kembali sembari berpelukan. Serta Tika juga berbisik di telingaku,“ gantian saya puaskan kmau ya sayang.” Saya juga tersenyum serta mengangguk, setelah itu saya membaringkan tubuhku di sebelah Tika serta tangan Tika langsung memegang penisku, serta tidak lama Tika langsung mencium kepala penisku. Sejenak Tika menciumi kepala penisku sembari lidahnya bergoyang- goyang menjilati batang kontolku. Tika juga membasahi kontolku dengan ludahnya serta sesekali mengocoknya. Lidahnya pula menari sampai buah zakarku juga tidak lepas dari jilatannya, serta membuatku melayang keenakan hingga saya mendesah kenikmatan.
Saya yang telah keenakan setelah itu memegang kepala Tika serta kukatakan,“ lumayan yaaa, nanti jika lambat- laun malah dapat meledak di mulut Tika” tetapi Tika menanggapi,“ biarin meledak di mulutku, saya pula mau merasakan pejumu.” Waaah cuma dengan mencermatinya saja, gairahku terus menjadi bertambah, setelah itu saya mengangkut badannya serta saya mulai melumat bibirnya serta saya balikkan badannya sampai saat ini Tika terlentang.
Terus saya berdiri serta saya mulai memusatkan kontolku ke Miss V Tika. Pelan- pelan saya mulai memasukkan kepala kontolku ke vaginanya. Sembari memasukkan kontolku, saya memandang perutnya yang berbadan dua itu, sangat sexy sekali Tika ini. Serta dengan sedikit dorongan“ Bleeeeeeeeesssssss……” kontolku telah tenggelam di Miss V Tika diiringi dengan desahan Tika.
Tika mulai memegang pinggangku serta desahannya“ Aaagghh.. terus.. sayaang.. yang.. kuaaatt.. saaaay..” Kontolku mulai ku keluar masukkan vaginanya. Sangat kecil sekali Miss V Tika, sampai saya rasakan semacam terdapat yang mencengkram kontolku hingga saya merasa keenakan banget. Sebab Tika berbadan dua, saya pelan- pelan menaik turunkan badanku memompa Miss V Tika. Sehabis sebagian dikala saya rasa posisi ini kurang nikmat, setelah itu saya mengambil bantal buat mengganjal pantat Tika supaya Miss V Tika dapat lebih ke atas serta saya dapat memompanya dengan leluasa.
Dengan tempo yang saya jaga, diiringi elusan, rabaan, serta ciuman- ciuman dariku. Nafsu di antara kami terus menjadi kokoh, terlebih sesekali saya cium ketiaknya yang putih.“ Agh.. agh.. ag.. geli sayang,” katanya. Kemudian tubuh Tika mulai mengencang serta tangannya tambah erat mengcengkram lengan saya ciri ia ingin orgasme buat yang kedua kalinya. Gerakan saya percepat, tambah kilat serta saya merasa jika saya pula telah dekat ujung.“ Oooouuuggghhh… Enaaaakkkk… Saaaayyyaaanggg…”
Waktu merasa saya ingin keluar, saya langsung lumat bibirnya serta Tika tambah keras mencengkramku.
“ Aahhhhhhh… Sayaaaang… Saya ingin meledak Saaay,” kata Tika.
“ Saya pula ingin keluar Tik,” kata saya.
Kesimpulannya“ Croooottt… Croooottt… Croooottt…” meledak lah kami berbarengan, peju yang saya tahan semenjak tadi membasahi dalam Miss V Tika. Rasanya melayang sewaktu saya orgasme. Saya lumat dengan nafsunya bibir Tika yang mungil serta sexy itu. Serta kupeluk Tika, kuciumi perutnya. Bermain di Poker Duit menangkan jackpotnya
Setelah itu Tika mengatakan,” enaaaak banget tadi saaaayyy…”
“ Iya sayang, Saya pula sangat nikmat sekali,” kata saya.
Sehabis kita puas berpelukan, kitapun mandi bareng. Saya sabunin tubuhnya dengan lembut, serta wilayah yang sangat lama saya sabunin merupakan wilayah perutnya. Saya usap lembut, dengan gerakan memutar, turun naik, saya nikmatin sensasinya.
Setelah itu Tika bertanya,” kalian suka perut ku ya?”
” Iya Tik, saya suka dengan perempuan berbadan dua,” kataku.
“ Nanti kalo saya telah melahirkan, kalian masih suka tidak sama saya?” tanyanya.
“ Nyatanya saya hendak senantiasa suka denganmu serta saya siap saja. Saya hendak memuaskanmu lagi Tik,” jawabku.
Setelah itu saya mencium bibirnya serta saya basuh tubuhnya serta sehabis saya keringkan dengan handuk, gunakan pakaian and saya ajak ia balik ke kantor. Sehabis peristiwa itu, kira- kira dekat 10 kali saya berhubungan Sex sama Tika hingga kesimpulannya Tika melahirkan. serta sehabis Tika melahirkan, kami pula melaksanakannya lagi, tetapi tidak sesering dikala Tika berbadan dua.
0 Komentar