INDOSEXASIA - Namaku Niko ku duduk sendirian menikmati panorama alam tepi laut sore itu, baru awal kali saya merasakan patah hati hingga semacam ini. Bisa jadi sebab telah lama saya menjalakan ikatan dengannya jika di pikir- pikir hubunganku tiba umur 2 tahun lebih dengan Nindy pacarku, serta saat ini ia memutuskan saya tanpa terdapat kesalahan ataupun alibi mengapa ia memutuskan saya.
Sementara itu kami kerap melaksanakan ikatan seksual seperti dalam adegan cerita sex serta nyatanya itu bukan satu jaminan untuk kami buat senantiasa langgeng hingga pada kata perkawinan, sementara itu tadinya saya telah memikirkan jika masa depanku hendak berakhir dengan Nindy tetapi saat ini seluruh harapan itu pupus. Sehabis Nindy melaporkan buat menghindar dariku tanpa alibi yang jelas.
Jadilah saya sendiri dalam kesedihan serta saya pikir saya tidak hendak dapat melupakan peristiwa ini selamanya. Tetapi saya tidak menyangka jika tidak perlu waktu lama buat menciptakan pengganti Nindy sebab selang 2 bulan semenjak saya putus dengannya saya berjumpa dengan wanita yang menarik hatiku, Vika namanya walaupun saya belum ketahui pula alibi sesungguhnya.
Apa saya cuma melampiaskan kekecewaanku padanya ataupun saya memanglah tertarik pada Vika, yang jelas awal kali berjumpa kami langsung berkenalan serta pada pertemuan kedua saya telah berani menciumnya semacam dalam cerita berusia. Tetapi masih sebatas ciuman semata tidak lebih, hingga kesimpulannya kamipun berjanji buat berjumpa yang kedua kalinya pada malam minggu ini.
Sebab saya masih seseorang mahasiswa di suatu kampus ternama, hingga saya bilang jika saya hendak menemuinya sehabis kembali dari kampus. Serta Vika bekerja di suatu toko kecantikan. Sesungguhnya usia kami tidak jauh berbeda sebab dikala ini kami bersama berumur 23 tahun, Vika memanglah pantas bekerja di suatu toko kecantikan sebab ia mempunyai wajah yang begitu menawan.
Cocok janji yang sudah kami sepakati akupun langsung mengarah ke salah satu cafe yang jadi tempat janjian kami. Nyatanya saya yang hingga duluan di cafe tersebut serta menunggu Vika sampai satu jam lebih sesungguhnya saya telah males buat menunggunya sangat lama tetapi kala ia menelpon serta memberitahu alasannnya telat akupun dapat memakluminya serta bersedia menunggu.
Dari jauh saya amati Vika tergopoh- gopoh mendatangi saya? Maaf ya mas Niko? Vika telat?.? Akupun mempersilahkan ia duduk serta kulihat ia begitu terengah- engah nafasnya? Kalian lari ke mari Vik?? Ia memandangku serta menggangguk saya jadi trenyuh menlihatnya? Mengapa tidak pelan- pelan saja sich saya dapat nunggu kok terlebih kalian bilang jika bakalan telat?.? Kataku sembari terus menatapnya.
Ia tersenyum serta mengatakan? Saya tidak ingin membuat mas Niko lama nunggunya?.? Saya lekas memanggil pelayan cafe serta kembali memandang wajah Vika? Ya telah kita makan aja dahulu?.? Kulihat ia mengangguk serta akmipun menyantap santapan yang sudah saya pesan, kutatap wajah Vika begitu menawan serta ayunya bisa jadi sebab itu ia di terima bagaikan SPG perlengkapan kecantikan.
Sehabis berakhir akupun mengajaknya keluar dengan mengendarai mobilku, akupun mengarah salah satu rumah individu keluargaku yang terletak di pinggiran kota ini. Kurang lebih menempuh ekspedisi satu jam lebih kamipun hingga serta akupun menyuruh Vika masuk. Kayaknya ia ragu buat masuk kedalam rumah tetapi saya bilang jika tidak terdapat siapa- siapa serta saya tidak hendak macam- macam padanya.
Saya amati ia tersenyum dengan candaanku, serta akupun membawanya ke ruang keluargaku di situ Vika duduk serta akupun sama duduk santai sembari berselonjoran sembari mengatakan? Jika ingin minum ataupun ingin apa kalian ambil saja?.? kataku pada Vika tetapi ia cuma menggelengkan kepala sembari tersenyum padaku, hingga kesimpulannya akupun ketiduran di situ bisa jadi saya kecapekan sebab ekspedisi tadi.
Nyatanya begitu saya bangun Vika tidak terdapat di ruangan ini lagi, serta saya amati lampu telah menyala seluruh saya percaya jika Vika yang melaksanakannya. Serta akupun mencari Vika tetapi di ruang tamu serta di dapur tidak terdapat ia, kesimpulannya akupun masuk kamar tidur utama nyatanya ia terletak di situ sebab saya mendengar guyuran air di dalam kamar mandi, saya tersenyum serta hendak kembali ke ruang keluarga.
Saat sebelum mataku memandang baju Vika terletak di atas tempat tidur, belum habis rasa kagetku seketika saya amati ia keluar dari kamar mandi dengan mengenakan handuk yang menutup sebagian badannya. Bisa saya amati pahanya begitu lembut serta pula teteknya yang nampak setengahnya dikala itu pula mataku tidak berkedip ka rena ia nampak pemain cerita berusia yang sangat seksi.
Dikala itu pula naluri lelakiku membuat mendekatinya tanpa rasa canggung lagi, setelah itu saya peluk badan Vika yang masih terbalut handuk. Sebab telah sempat melaksanakan adegan seperti dalam cerita sex kesimpulannya akupun menyusuri tiap lekuk badannya dengan bibirku serta perihal itu membuat Vika menggelinjang menikmati senntuhanku, serta saya terus menjadi liar bermain dengan lidahku.
Dikala seperti itu saya melabuhkan kontolku pada lubang memeknya? Oouugghh.. pelan sayang?? Kata Vika begitu saya hentak dengan sedikit keras kontolku. Setelah itu saya goyang pinggulku dengan bersamaan irama yang sama, saat ini terdengar desahan Vika begitu lembut? Ooouuuggghhh?.. oooouuugghh? sa? yang? nik? mat? sayang?? aaagghh? Aaaaaaghh?? Desahnya membuatku terus menjadi bergairah saja.
Setelah itu saya tidak tahan pula terus menjadi kilat saya bergerak seperti adegan cerita sex di atas badannya, kembali Vika mendesah panjang sekali lagi apalagi ia sesekali menghapus keringat yang mengucur dari keningku? Ooouuugggghhhh?. sayang?. ooouuuggghhhhh?. oooouuuuugggghhhh?? aaaaagggghhhh?..? Terus menjadi kilat saya menggoyang pantatku.
Saya amati Vika telah sebagian kali mendesah panjang menunjukkan jika ia telah hadapi klimaks sebagian kali? Ooouuugghh? aaaaaggggghhhh?. sa? yang?. aaaagggghhh?. aaaaagghh?? Dikala Vika mendesah semacam itu kesimpulannya akupun mengejang serta kurasakan kontolku menumpahkan suatu pada memek Vika serta terasa hangat serta pula terasa nikmat rasanya.
Terus menjadi dalam saya menekan kontolku serta dikala itu pula saya memeluk badannya dengan begitu erat? Ooooouuuggghh?. sayang?? aaaagggghhh? nikmat sayang?. aaagggghhhhhh?? Tubuhku terkulai lemas di atas badan Vika yang dengan mesranya langsung memeluk tubu
hku, serta sebagian kali pula saya cium mukanya sebab ia sudah membagikan kepuasan padaku.

HAWAIPOKER | AGENPOKER | BANDARQ | DOMINO99 | JUDI POKER | BANDAR POKER | CAPSASUSUN | JUDI ONLINE | POKER | CEME | AGEN JUDI ONLINE | SAKONG | QQ | AGEN DOMINO
0 Komentar