Ticker

6/recent/ticker-posts

Keperawanan Pembantu Pemuas Nafsuku




INDOSEXASIA -  Merangkum tentang Cerita ini merupakan cerita nyata dalam kehidupan sex ku dengan pembantu ku yg masih belia bernama Imah dari Majalengka. Saya karyawan suatu BUMN di kota Bandung yg kebetulan masih tinggal sendiri di rumah dinas yg lumayan besar… Atas anjuran istriku saya disuruh mencari pembantu yang dapat jaga rumah, bersih- bersih rumah serta pula dapat masak.

Istri serta anak- anakku masih tinggal di semarang sebab kami memiliki bisnis mini market di situ. Pendek cerita dikala saya tugas dinas ke kota Cirebon, singgah makan di salah satu rumah makan di kota Majalengka, disana saya memandang salah seseorang pelayan yg kelihatannya murah senyum serta ramah dengan body mungil tetapi padat( walaupun toketnya kecil)…

MENANGKAN KESEMPATAN MERAIH UANG SEBESAR Rp 40.000.000 SEKARANG JUGA DARI MEGA JACKPOT DI PERMAINAN ( QQ,POKER,CAPSA,SAKONG ) DENGAN MINIMAL DEPOSIT | WITHDRAW Rp 20.000 !! || HANYA DI

>> HAWAIPOKER <<



“ maaf neng boleh tanya?, kalo di wilayah mari terdapat tidak orang yg ingin jadi pembantu di kota Bandung, kebetulan Om tinggal sendiri di Bandung, jadi kadangkala repot kalo ingin nyuci ataupun bersih- bersih rumah…” saya beranikan diri buat nanya ke pelayan tadi…“ umumnya mah banyak om, hanya nanti kalo habis lebaran…emang disitu di pendapatan berapa Om?”.

“ ya kalo diliat dari kerjaannya tidak sangat berat kok, Om anggarkan 500 ribu sebulan…” kala saya jawab spt itu, pelayan itu kayaknya tertarik…“ kalo aku saja gimana Om, aku pula pengin kerja di Bandung, habis di mari gajinya tidak menentu, kadangkala aja kalo warung hening sangat bisa 200 ribu sebulan…” saya kaget waktu ia menawarkan dirinya..

“ Neng namanya siapa?, emang tidak malu jadi pembantu..?”….“ aku Imah Om, buat apa malu khan gajinya cukup besar, lagian aku sekolah pula cuman tamat SD….” kesimpulannya saya sepakat Imah yg kujadikan pembantuku..“ oke nanti hari jumat malam Om balik dari Cirebon, Imah siapkan seluruh keperluan serta jgn kurang ingat ijin sama orang tua, nanti Om jemput di mari, gimana?”.

iya Om sepakat, nanti Imah ijin dahulu ke Ibu…”.. malam itu saya lega bisa pembantu yg manis, mungil serta murah senyum.. saya mengarah kota Crebon. Pada hari Jumat sore, sehabis seluruh urusan pekerjaan berakhir saya kembali kembali ke bandung serta menjemput Imah di Majalengka, ia diantar sama Bunda serta kakak permpuannya, saya pamit ke Ibunya dengan menitipkan duit 500 ribu buat menolong keluarganya, sang Bunda sangat berterima kasih, anaknya dapat bekerja di bandung.

Sesampainya di rumah saya langsung tunjukan kamar Imah, rumah dinas yang saya tempati mempunyai 3 kamar tidur serta 2 kamar mandi,“ nah imah dapat tidur dikamar ini, udah di bilas sama mang haris kok..”( Mang haris penjaga malam kantorku)…“ trus tugas Imah, masing- masing pagi bersih- bersih rumah, kalo terdapat cucian langsung di mencuci pake mesin mencuci, kalo Imah ingin masak terdapat bahan- bahannya di kulkas…,

pokoke ringan serta nyantai, kalo udah berakhir seluruh, Imah boleh kok nonton Televisi ataupun kalo ingin karaoke pula ada…”…“ Iya Om, imah siap…” Malam itu saya langsung rehat demikian pula dengan Imah langsung berangkat tidur.

Sehabis satu minggu bekerja, saya nilai pekerjaan imah sangat bagus, giat serta cucian pula harum tidak apek…hingga pada satu malam di hari Jumat, saya inget betul jam 10 malam serta hari jumat dimana saya tidak dapat mudik ke kota semarang, mulailah petualangan indah ini… Malam itu hujan deres banget saya laper mikin makan mie, saya amati kamar imah hitam udah tidur ia kah? saya masak Mie serta saya makan sembari muter DVD blue, dikala itu saya tidak terdapat kepikiran sama sekali buat nidurin sang Imah yang mungil…pada dikala saya nyari film- film BF tsb nyatanya tempatnya telah tidak tertib.. saya kaget,“.. jangan- jangan sang Imah habis nonton film blue…”





setan di otakku mulai menggoda..“ hee peluang tuh gan…dipancing sedikit tentu bisa tuh perawan….” kesimpulannya setan bandel sukses mengotori pikiranku, saya mulai cari ide gimana supaya Imah dapat bangun, saya putar DVD Bf dengan suara keras, saya amati gorden jendela nako kamar imah sedikit tersingkap walaupun didalam kamarnya gelap…tiba- tiba.. pintu kamar Imah terbuka,..“ maaf Om imah ingin berkemih..”

ia ngeloyor aja masuk kamar mandi.. saya langsung masuk kamar mengubah celana panjang ku dengan kolor tanpa CD, saya langsung bebaring di dpn Televisi sembari memandang Miyabi lagi BJ lawan mainnya… Imah yg habis berkemih melewati ku yg lg asik..“ udah pipisnya Mah..?”..“ iya pak, maaf imah tidur lagi pak..”( ia mulai memanggil Ayah tidak Om lagi)“ sebentar, imah nonton film bareng Ayah saja disini, daripada ngintip dari kamar…”,

Imah kaget atas tawaranku tadi…“ Imah malu pak..” saya pegang tangan Imah serta kurengkuh supaya duduk di kasur depan Televisi, saya memandang ia risau serta takut…tapi saya percaya nafsu nya pula telah menumpuk di ubun- ubun…. saya mulai berani membelai rambutnya.. ia diam saja, saya teruskan membelai pundaknya.. ia agak sungkan…. sebab hujan terus menjadi deras serta setan sudah memahami otakku saya beranikan diri lagi mencium bibirnya….. diluar dugaanku wanita mungil pembantuku ini merespon dengan liar, ia berani mengulum mulutku dengan rakus…dia dengan nafas memburu menciumku dari jilatan lidahku ia membalas dengan jilatan lidahnya….

sebab terus menjadi tidak kokoh saya buka kaos serta kolorku…“ Ayah, jangan dibuka Pak.. Imah khawatir..”“ ndak Imah, Ayah dapat jaga kok..” saya yang terus menjadi liar membuka kaos serta BH Imah, saya kulum kedua tetek mungilnya..“ Aghhhrrr…geliii ppakk”…aku gigit- gigit puting kecilnya.. imah terus menjadi kelojiotan, saya terus beranikan membuka celana pendek serta cd yang di gunakan Imah, tangannya membatasi tetapi bahasa badannya meng iyakan….. kesimpulannya saya sukses membuka celana dalamnya..

“ Pakk.. jangannn ppakk, imah takuutttt….”“ tenang imah ayah hanya pengin jilatin memiliki imah.. jangan khawatir, ayah hendak jaga kok..” saya baringkan badan imah, kakinya saya buka serta mulailah saya jilatin memek imah.. sruuppppsss… terdapat aroma khas memek perawan yang harum.. saya jilatin hingga klitorisnya mengkilat…

“ Oughhh.. oughrrr... pppakkk…imah pengin pipiss…. ourghhh…” tangan imah menjambak rambutku, ia tegang sekali serta bertepatan dengan itu dimulutku tersiram cairan hangat yang harum..“ Ppppppaaaaaaakkkk…ou urghhhhhrrrrrr….” Imah mengejang di orgasmenya dengan jilatan lidahku ia menutupi wajahnya dengan bantal…karena memeknya masih menganga saya langsung hujamkan, batang kontolku yang sangat besar serta keras ke memek imah yang sangat kecil….

ia berontak serta teriak…“ Ppppakkk, jangannnnnn, ayah udah janji, jangan ppakk.. ourghhh…” sebab masih kecil saya lumayan susah memasukkan kontolku…. imah yang ketakutan mulai dipahami nafsunya lagi, ia telah tenang, dikala kepala kontolku cocok di dapan memek imah yg telah basah merekah saya gigit teteknya lagi, serta“ aaaghhhhrrrkkkhhhhrr…sakiiit pakkkkkkkkh…akkkhhh…” kontolku sukses masuk seluruh.. imah kelojotan sebab sakit.. saya diamkan sejenak kontolku berkenalan dengan isi rahim imah..“ Ourghhh.. ourggghhhh…p pakkkk.. sakiit…”

saya terus goyangkan pinggulku naik turun pelan- pelan…. dikala imah mulai menjajaki iramaku, saya cium bibirnya, saya rasakan dingin sekali semacam es, tetapi hembusan nafasnya sangat kilat, ia terengah- engah menikmati gesekan di lubang memeknya ia menikmati batang kontolku yang besar…

“ Argghhhh…imah… immmmmaaahhhhh.. aughhhrr…” saya merasakan ada

suatu yang siap muncrat dari kontolku…“ aughhrr.. ppakkkkkk uenakkkk,

pakkkk.. aghhhrrrrr…. pppppakk kkkkkkk…immahhhh ingin berkemih lagi….” bertepatan dengan orgasme imah yg kedua saya cabut batang kontolku serta kusemprotkan cairan spermaku di perut imah…“ aghhhhhhh…aghhhhhhhh hrrrrr, saya bisa mahhh…” crotttsss.. spermaku muncrat di atas badan imah serta terdapat yang hingga ke hidungnya…aku puas sekali…kulihat terdapat darah fresh di spreiku.. imah yg baru kehabisan keperawanannya ia menangis, apakah menangis pilu ataupun senang cuma ia yang tahu……

Pagi hari sabtu ini saya terdapat janji golf dengan kedekatan, kulihat imah agak buang muka kalo berpapasan denganku, tetapi saya berlagak sangat normal seakan tidak terjalin apa- apa…dia pula bekerja semacam biasa, masih giat serta cekatan.

“ Imah ini ayah titip duit 500 ribu, bukan duit pendapatan, tetapi duit buat keperluan imah beli beberapa barang individu imah…hari ini ayah golf hingga sore..”…“ Inggeh Pak hatur nuhun…., ayah kembali jam berapa?”…aku merasakan atmosfer cair serta rona bahagia di muka imah..“ nanti hingga jam 6 saja, knapa imah? kangen yang tadi malam kah?”…. ia malu serta terspu- sipu…aku berangkat…




 

Posting Komentar

0 Komentar