Ticker

6/recent/ticker-posts

Gadis Perawan Yang Diperkosa




INDOSEXASIA -  Hari itu Risa terlambat bangun buat berangkat sekolah, sementara itu tadinya ia senantiasa bangun lebih pagi. Bisa jadi tadi malam keasyikan nonton kegiatan Televisi, sehingga pagi ini ia wajib buru- buru jika tidak mau terlambat hingga di SMA. Risa merupakan pelajar kelas 1, minggu depan ia hendak kesekian tahun yang ke- 15.

Dengan wajah yang manis, rambut sebahu, kulit putih bersih, mata bening serta dimensi buah dada 34B, tidak heran Risa senantiasa jadi incaran para lelaki, baik yang hanya iseng menggoda ataupun yang sungguh- sungguh mau memacarinya. Namun hingga hari ini Risa belum menjatuhkan pilihannya.

Sebabnya lumayan klasik,“ Maaf ya.., kita temenan aja dahulu.., soalnya aku belum berani pacaran.., khan masih kecil, ntar dimarahin ortu jika ketahuan..” begitu senantiasa kilahnya kepada tiap lelaki yang mendekatinya.

MENANGKAN KESEMPATAN MERAIH UANG SEBESAR Rp 40.000.000 SEKARANG JUGA DARI MEGA JACKPOT DI PERMAINAN ( QQ,POKER,CAPSA,SAKONG ) DENGAN MINIMAL DEPOSIT | WITHDRAW Rp 20.000 !! || HANYA DI>> HAWAIPOKER <<




Begitulah Risa, wanita manis yang belum terjamah bebasnya pergaulan metropolis semacam Jakarta tempatnya tinggal. Risa bisa jadi hendak lumayan lama bertahan dalam keluguannya jika saja kejadian itu tidak terjalin.

Pagi itu berakhir mempersiapkan diri buat berangkat, Risa sedikit tergesa- gesa melaksanakan Honda Supra- nya. Tanpa disadarinya dari kejauhan 3 pasang mata mulai mengintainya. Budi( 25 tahun) mahasiswa salah satu PTS yang sempat ditolak cintanya oleh Risa, hari itu mengajak 2 rekannya( Johan serta Jason) yang populer bejat buat berikan pelajaran buat Risa, sebab Budi yang playboy sangat pantang buat ditolak, terlebih oleh wanita ingusan berbagai Risa.

Pas di jalur kecil yang nyaris tidak sering dilewati orang, Budi serta kawan- kawan memalangkan Toyota Land Cruser- nya, sebab mereka ketahui persis Risa hendak melewati jalur pintas ini mengarah sekolahnya. Sedikit kaget memandang mobil menghadang jalannya, Risa gugup serta terjatuh dari motornya. Budi yang terletak di dalam mobil beranjak keluar.









Hai yul.., jatuh ya..?” kata Budi dengan santainya.

“ Apa- apaan sih kalian..? Ingin bunuh saya ya..?” hardik Risa dengan wajah jengkel.

“ Tidak.., cuman saya ingin kalian jadi pacarku, jangan nolak lagi lho..! Ntar..” kata Budi yang belum pernah menuntaskan kata- katanya.

“ Ntar apa..?” potong Risa yang masih dengan wajah jengkel.

“ Ntar gue perkosa lo..!”

“ Sialan dasar usil, cepetan minggir saya udah telat nih..!” bentak Risa.

Air mata di pipinya mulai menetes sebab Budi senantiasa membatasi jalannya.

“ Budi please.., minggir dong..!” pintanya telah tidak sabaran lagi.

Budi mulai mendekati Risa yang gemetar tidak ketahui wajib gimana lagi mengalami bajingan ini. Seketika dari arah balik suatu pukulan telak mendarat di tengkuk Risa yang buatnya pingsan mendadak. Warnanya Johan yang sedari tadi bersembunyi di balik tumbuhan bersama 8 orang yang lain telah tidak tabah lagi.

“ Mari kita angkut ia..!” perintah Budi kepada sahabatnya.

Pendek cerita, Risa dibawa ke suatu rumah kosong di pinggir kota. Letak rumah itu menyendiri, jauh dari rumah- rumah yang yang lain, sehingga apapun yang terjalin di dalamnya tidak hendak dikenal siapapun.

Suatu tamparan di pipinya membuat wanita ini mulai sadar. Dengan tatapan nafsu dari 2 lelaki yang sama sekali tidak dikenalnya kecuali satu orang, ialah Budi. Risa mulai ketakutan memandang sekelilingnya. Apa yang hendak terjalin samar- samar mulai terbayang di matanya. Jelas sekali ia hendak diperkosa oleh 3 orang. Warnanya mereka telah tidak sabaran lagi buat lekas memperkosa Risa. Tangan- tangan mereka mulai merobek- robek baju wanita itu dengan sangat agresif tanpa perduli teriakan ampum ataupun tangisan Risa.

Sehabis menelanjangi Risa sehingga Risa betul- betul bugil. Sekali sentak Johan menjambak rambut Risa serta menariknya, sehingga badan Risa yang tekulai di lantai terangkat ke atas dalam posisi berlutut menghadap Johan.

“ An.., lo ingin gue apain nih wanita..?” kata Johan sembari melirik ke arah Budi.

“ Terserah deh.., emang gue pikirin..!”

Johan memandang sebentar ke arah Risa yang telah sangat ketakutan, air matanya terlihat mengalir serta,“ PLAK..!” tamparan Johan melayang ke pipinya.

Budi serta yang yang lain mulai membuka baju tiap- tiap, sehingga sekejap orang- orang yang terletak dalam ruangan itu seluruhnya telanjang bundar. Risa yang terduduk di lantai sebab dicampakkan Johan kembali menerima perlakuan seragam dari Budi yang kembali menjambak rambutnya, cuma saja tidak menariknya ke atas, namun ke dasar, sehingga saat ini Risa dalam posisi telentang. Sahabat Budi memegangi kedua tangan serta kaki Risa, sebaliknya Budi duduk pas di atas kedua buah dada Risa. Penis Budi yang telah membeku dengan panjang 18 centimeter ditempelkan ke bibir Risa.

“ Mari isep kontol gue..!” bentak Budi tidak sabaran.

Sebab Risa tidak pula membuka mulutnya, Budi menampar Risa berulang kali. Sebab tidak tahan, kesimpulannya mulut mungil Risa mulai terbuka. Tanpa ampun Budi yang telah tidak sabaran memasukkan penisnya hingga habis, benjolan kepala penis Budi terlihat di kerongkongan Risa.

Budi mulai memaju- mundurkan penisnya di mulut Risa sepanjang 5 menit tanpa berikan peluang Risa buat bernafas. Risa kesakitan serta mulai kehilangan napas, Budi bukannya kasihan namun malah terus menjadi brutal menancapkan penisnya.





Selang sebagian dikala, Budi menghasilkan penisnya dari mulut Risa, serta lekas ditukar oleh Penis Johan yang panjangnya nyaris 20 centimeter. Jason yang sedari tadi memegang kaki Risa mulai melaksanakan aksinya. Paha Risa ditarik ke atas serta memusatkan penisnya ke Miss V Risa. Penis Jason yang sangat besar di antara kedua rekannya tidak sangat mudah menembus Miss V Risa yang memanglah sangat kecil, sebab masih perawan.

Namun Jason tidak perduli, penisnya terus ditekan ke dalam Miss V Risa serta tidak berapa lama Risa nampak meringis kesakitan, namun tidak sanggup bersuara sebab mulutnya tersumbat penis Johan yang dengan kasarnya menembus sampai tenggorokannya.

Jason memaju- mundurkan penisnya ke dalam Miss V Risa serta terlihat darah mulai menetes dari Miss V Risa. Keperawanan Risa sudah dikoyak Jason. Johan yang tidak puas hendak“ pelayanan” Risa terlihat jengkel.

“ Mari isep ataupun gue cekik lo..!” bentaknya ke arah Risa yang telah dingin pemikirannya.

Risa yang telah putus asa cuma bisa menuruti kemauan Johan. Mulutnya dimaju- mundurkan sembari menghirup penis Johan.

“ Mari kilat..!” kata Johan lagi.

Sebab dalam letaknya yang telentang, agak susah untuk Risa menaik- turunkan kepalanya buat mengulum penis Johan, namun Johan warnanya tidak ingin perduli. Risa melingkarkan tangannya ke pinggang Johan, sehingga ia bisa sedikit memesatkan gerakannya cocok kemauan Johan.

Nyaris 30 menit lalu, Johan nyaris ejakulasi, rambut Risa ditarik ke dasar sehingga mukanya menengadah ke atas. Johan mencabut penisnya dari mulut Risa.

“ Buka yang lebar serta keluarin lidah lo..!” bentaknya lagi.

Risa membuka mulutnya lebar- lebar serta menjulurkan lidahnya keluar. Johan memasukkan kembali separuh penisnya ke mulut Risa serta,“ Ah.., crot.. crot.. crot..!” mani Johan yang banyak masuk ke mulut Risa.

“ Telan seluruhnya..!”

Risa terpaksa menelan seluruh mani Johan yang masuk ke mulutnya, walaupun sebagian terdapat yang mengalir di sela- sela bibirnya.

Jason yang pula nyaris ejakulasi mencabut penisnya dari Miss V Risa serta merangkat ke atas dada Risa serta bertepatan dengan Johan mencabut penisnya dari mulut Risa. Jason memasukkan penisnya ke mulut Risa hingga habis masuk sampai ke kerongkongan Risa.

Serta,“ Crot.. crot.. crot..!” kali ini mani Jason langsung masuk melewati kerongkongan Risa.

Budi yang sedari tadi menyaksikan perbuatan kedua rekannya melaksanakan perihal seragam yang dicoba Jason, cuma saja Budi menyemprotkan spermanya ke dalam Miss V Risa.

Begitulah berikutnya, tiap- tiap dari mereka kembali memperkosa Risa sehingga baik Budi, Jason serta Johan bisa merasakan nikmatnya Miss V Risa serta hangatnya kuluman bibir Risa yang melingkari penis- penis mereka. Mereka betul- betul telah melampaui batas kemauan berbalas denadam terhadap Risa yang sebelumnya masih polos itu.

Saat sebelum meninggalkan Risa sendirian di rumah kosong, mereka pernah membuat photo- photo telanjang Risa yang dipergunakan buat mengecam Risa seandainya buka mulut. Photo- photo tersebut hendak disebarkan ke seantero sekolah Risa bila memanglah betul- betul Risa memberi tahu perihal tersebut ke orang lain.

Hari- hari berikutnya dengan bermacam ancaman, Risa terpaksa pasrah diperkosa kembali oleh Budi serta kawan- kawan hingga belasan kali. Serta tiap kali diperkosa, jumlahnya senantiasa meningkat, sampai terakhir Risa diperkosa 40 orang, serta dituntut menelan mani tiap pemerkosanya. Sangat malang nasib Risa. 




Posting Komentar

0 Komentar