Ticker

6/recent/ticker-posts

Bercinta Dengan Gadis Beijing




INDOSEXASIA -  Aku merupakan Herman. Saat ini aku hendak menggambarkan pengalaman nyata aku melalui cerita aku di Beijing. Dikala itu merupakan dikala bersama aku terletak di Beijing. Beijing sangat kota yang sangat indah namun dikala itu masa dingin, jadinya aku mengenakan pakaian tebal biar aku tidak merasa kedinginan.


Dikala itu merupakan hari ke 2 aku terletak di Beijing serta aku telah mengenali tempat makan, tempat jalur serta aku telah berupaya naik bus di kota Beijing. Aku pernah tergiur memandang cewek- cewek Beijing yang lalu lalang di dalam sekolah tempat aku belajar bahasa Mandarin. Seandainya bahasa Mandarin aku telah bagus, pastinya aku dapat berkenalan dengan mereka.


MENANGKAN KESEMPATAN MERAIH UANG SEBESAR Rp 40.000.000 SEKARANG JUGA DARI MEGA JACKPOT DI PERMAINAN ( QQ,POKER,CAPSA,SAKONG ) DENGAN MINIMAL DEPOSIT | WITHDRAW Rp 20.000 !! || HANYA DI

>> HAWAIPOKER <<


Dikala itu aku belum memahami siapa- siapa tidak hanya agen ekspedisi yang mengendalikan di mana aku tinggal serta di mana aku hendak memperoleh pembelajaran bahasa Mandarin. Sebab tidak terdapat kerjaan, aku berjalan- jalan di aula sekolah tersebut serta aku memandang sepucuk kertas kecil berisikan nama serta no telepon yang melekat di suatu papan pengumuman.


Kertas itu bertuliskan dalam bahasa Inggris sehingga aku bisa membacanya dengan jelas. Owner kertas itu bernama Hua Ling ataupun Amoy( ini merupakan nama asli ia, namun tidak harus diedit biar lebih asik serta menarik).


Sehabis hari berubah senja, aku memberanikan berupaya menelpon Hua Ling ataupun Amoy. Dengan bermodalkan bahasa mandarin aku yang pas- pasan serta bahasa Inggris, aku mengutarakan iktikad aku buat belajar bahasa Mandarin serta aku hendak membayar ia buat jadi? guru private? aku.




Ia

menawarkan diri buat mengajar aku bahasa mandarin dengan bayaran 10 RMB( Rp 8, 000) per 1 jam. Sehabis aku sepakat dengan harga, ia menawarkan biar aku tiba ke rumah ia keeesokan harinya sebab kebetulan ia tidak terdapat kelas serta aku pula belum mulai sekolahnya.


Tibalah dikala waktu les dengan Amoy, aku mandi, makan serta merapikan diri. Sehabis seluruhnya berakhir, aku bawa novel tulis serta novel cetak beserta perlengkapan tulis ke tempat Amoy sang wanita beijing. Buat menciptakan tempat Amoy sebab aku masih baru sekali di Beijing, aku bertanya letak tempat ia kepada orang- orang dekat dengan memakai bahasa Inggris serta bahasa Mandarin bila mereka tidak paham bahasa Inggris.


Kesimpulannya sehabis berapa lama, aku bisa menciptakannya. Setibanya di depan pintu kamar Hua Ling, aku mengetuk pintu kamar ia serta tidak lama, seseorang wanita bermata sipit yang mempunyai badan yang bahenol serta berambut panjang membukakan pintu.


Mukanya menawan sekali sebab nampak tidak terdapat bercak ataupun jerawat di mukanya. Dengan gugup, aku menghadirkan diri dengan bahasa Mandarin yang belepotan sebab bahasa Inggris ia pula tidak sangat bagus meski aku paham iktikad ia jika ia bicara bahasa Inggris.


Kesimpulannya masuklah aku ke dalam kamarnya yang sangat kecil itu. Aku pernah terperanjat kala aku masuk serta memandang ia lagi asik menyaksikan suatu VCD Tiongkok porno. Nampak di layar televisinya sejoli pria serta wanita chinese yang lagi asik berpelukan tanpa busana.


Pernah terlintas di benak aku kalau guru privat les aku ini lagi? horny?. Sehabis Amoy memandang aku mencermati layar tv, ia buru- buru mematikan pesawat tv serta mengajak aku duduk di ranjang sembari menanyakan apa yang aku mau pelajari.


Sehabis itu, aku berupaya bicara kepada ia.? Wo Yao Wen Ni?( saya ingin tanya nih)?, namun sebab aku melafalkan dengan nada yang salah, ia tersenyum kepada aku sembari mengecup bibir aku dengan bibirnya. Aku kaget bercampur bahagia serta menanyakan mengapa. Ia menarangkan kalau aku barusan ngomong jika aku ingin cium ia, makanya ia suka saja sebab ia bilang aku tampan semacam sisa pacarnya yang telah wafat sebab musibah di pesawat terbang.


Memandang gelagatnya yang menguntungkan buat aku, aku membalas ciuman bibirnya sembari tangan aku mengelus- elus buah dada ia yang nyatanya telah membeku serta bisa jadi saja akibat pengaruh VCD yang ia tonton di Televisi. Sembari terus memainkan tangan aku di dada Amoy sang wanita beijing, aku mengulum bibirnya serta aku pernah surprise sebab ia mahir sekali memainkan lidahnya.


Sebagian menit setelah itu, ia membebaskan ciumannya serta ia memberitahu makna kata? ciuman? di dalam bahasa Mandarin. Ia pula mengenalkan bagian badannya serta badan aku dalam bahasa Mandarin. Aku cuma mengangguk sembari berupaya bertanya pada Amoy dengan memakai bahasa Mandarin.


Sehabis itu, aku menyuruhnya buat tiduran serta aku mendekatkan mulut ke dalam vaginanya serta saat sebelum aku mencium vaginanya, aku menyuruh ia buat ngomong kotor dalam bahasa Mandarin seandainya ia merasa nikmat meski aku hanya ketahui sedikit kata kata kotor dalam bahasa Mandarin.


Setelah itu, aku mencium klitorisnya serta memainkan lidah aku di? klitoris wanita Beijing? ini. Amoy sang wanita beijing merintih- rintih dengan penuh kenikmatan serta ia mulai mendesah- desah serta menghasilkan bahasa? dewa? nya serta aku ketahui kalau ia lagi berdialog kotor sebab merasakan kenikmatan yang maha dahsyat ini.





? Slurppp?, lidah aku terus menggila menjelajahi lubang kenikmatan Amoy serta 15 menit setelah itu, kepala aku dijepit dengan kokoh oleh Amoy sehingga aku jadi sulit bernafas serta pada dikala yang bertepatan, ia berteriak serta menghasilkan bahasa Mandarin yang maksudnya,? Gue klimaksss.., sayy..? serta badan ia bergetar secara hebat.


Aku tidak puas dengan game ini meski aku ketahui ia telah puas, aku mulai menghasilkan? burung? aku dari dalam CD serta aku mulai memasukkan penis aku di dalam vaginanya tanpa memberitahukan ia yang masih menikmati momen- momen kenikmatan itu.


Dikala dikala memasukkan penis ke dalam vaginanya, ia kaget serta berteriak lirih dalam bahasa Mandarin yang maksudnya,? Hermannn.., sakittt..?, tetapi saya diam saja serta terus memasukkan penis aku hingga kira- kira memegang rahimnya. Sehabis hingga di ujung liang kenikmatannya, aku mencium bibirnya serta ia membalas ciuman aku dengan panas serta kasar serta tangan aku bermain- main dengan liarnya di payudaranya.


? Hmm.., Ahhh.., inii awal kali aku main dengan orang Indonesia?, katanya dalam bahasa Mandarin yang kadang- kadang bercampur dengan bahasa Inggris. Aku memainkan penis aku di dalam liang surgawinya, lumayan lama dekat 1 jam, tetapi aku ketahui kalau ia telah menggapai puncak surgawi dekat 4 kali.


Namun aku belum merasa puas( terus cerah aku tercantum Hiperseks terlebih ini merupakan peluang awal kali dapat merasakan liang surgawi seseorang wanita Tiongkok asli), aku memohon ia buat membelakangi aku serta aku mulai memasukkan penis aku ke anusnya.


Seketika ia berteriak dengan penuh sensasi serta mengatakan,? Herman.., kalian merupakan laki- laki terhebat.., apalagi eks aku tidak dapat memuaskan aku begini banyak.., arghhh.., ohhh??, sembari menggoyang- goyangkan pantatnya yang membuat aku jadi terus menjadi nikmat.


Sehabis sebagian lama, aku merasa tidak kokoh lagi menahan kenikmatan ini serta aku menghasilkan? senjata? aku dari anusnya serta menyuruh ia buat menghirup penis aku. Aku sangat kaget sebab ia menyongsong tawaran aku dengan bahagia hati serta aku berbaring sedangkan penis aku dihisap oleh Amoy dengan nafsunya.


Ia menghirup hirup penis aku semacam anak kecil yang lagi mengemut permen loli ataupun ice cream. Kian lama ia menghirup, kian kilat hisapan ia yang membuat aku merasakan sensasi yang luar biasa serta di sesuatu waktu, aku memesatkan gerakan aku sehingga Amoy pula memesatkan hisapannya serta,


? Arghhh?, gueeeee keluarrr.., Amoyyy?, teriak aku dalam? bahasa Mandarin? serta di dikala aku lagi bergetar hebat, aku dapat memandang mani aku lagi penuhi mulut Amoy serta sehabis ia membebaskan penis aku dari mulutnya, aku memandang ia menelan mani aku seluruhnya serta perasaan aku sangat puas sekali dengan perlakuannya.


Kesimpulannya aku tidak jadi les privat sebab telah sangat lama bercinta dengannya. Aku kecapaian serta tertidur sembari memeluk ia di atas dada aku. Sekali- kali aku mencium kening serta mulutnya serta ia membalasnya dengan mesra serta ia cuma berkata


? Xie Xie.., Ni Hen Li Hai( Terima kasih, kalian hebat sekali)?. Setelah peristiwa ini, aku serta Amoy sang wanita beijing jadi sangat akrab semacam orang pacaran meski kami tidak pacaran serta ikatan ini terputus sebab ia hendak pindah sekolah ke Guang Zhou buat menemani nenek serta adiknya.


Sewaktu ia hendak berangkat meninggalkan Beijing, aku menemani ia ke Airport serta kami berciuman dengan mesranya saat sebelum ia masuk ke pesawat buat terbang ke Guang Zhow. 

 


Posting Komentar

0 Komentar