![]() |
INDOSEXASIA - Perkenalkan nama aku Willi usia aku 23th, kulit putih. Aku akui kalau aku menderita penyakit sexual ialah lebih suka kepada wilita yang lebih tua, terlebih jika aku lagi memandang ibu2 yang senam wahhh aku langsung bergairah memandang pantat mereka serta buah dada mereka yang bagi aku sangat indah. Nah berikut merupakan pengalaman gairah sex aku dengan istri orang sebelah aku yang bernama bunda Leni. Ia berusia kurang lebih 42th serta telah mempunyai 2 orang anak, namun body nya sangat menggoda. Dengan toket berdimensi 36c dan pinggul serta pantatnya yang sangat menggoda, kulitnya pula putih serta besar tubuhnya tidak beda jauh dengan aku. Peristiwa ini terjalin dekat akhir tahun 2008, nah waktu itu malam minggu aku lagi tidak kemana- mana sebab wanita lagi terdapat urusan keluarga di rumah sodaranya. Waktu itu jam 11 malam tepatnya, aku memandang bu Leni masih duduk di teras rumahnya serta semacam orang yang lagi menunggu suatu.
Kemudian aku hampiri ia,“ loh bu Leni tumben jam segini belom tidur, lagi nungguin siapa bu?” tanyaku
“ aku lagi nunggu mas Hendri wil, kok tumben ya ia belum kembali. aku jadi takut.” jawabnya
“ oh pak Hendri belum kembali bu, oya sang Kenny serta Kendy mana bu?” aku menanyakan anak- anaknya.
“ itu di dalam wil, mereka pula belum tidur masih main playstation dari tadi.” Kemudian kedua anak bu Leni memandang aku serta mereka memanggil aku buat main playstation dengan mereka.“ mas Willi mari mas kita main ps, mari mas..” kata Kendy sang bungsu
“ telah situ wil main ps sama kanak- kanak gpp.” kata bu Leni
“ iya bu.” aku juga masuk ke dalam rumahnya bu Leni serta gabung dengan kedua anak bu Leni. Serta tidak lama aku juga mendengar suara motor pak Hendri, nyatanya memanglah benar pak Hendri sudah kembali.“ maaf bu saya tadi terdapat kerjaan tiba- tiba, jadi saya kembali agak telat.” kata pak Hendri pada istrinya“ oh terdapat nak Willi toh.” kata pak Hendri“ iya pak aku di nemenin Kenny serta Kendy main ps, aku pula heran kok tumben mereka berdua belum tidur. ya telah aku mampir saja serta main ps di mari.” jelas ku“ pak…mas Willi nginep aja yah, biar Kenny terdapat temen main ps.” tegas Kenny anak awal bu Leni yang telah kelas 3 sd itu.“ loh ayah terserah mas Willi ingin apa tidak, gimana mas Willi?” tanya pak Hendri
“ ya telah deh, lagian esok aku ga terdapat kegiatan berangkat kemana- mana.” jawabkuLalu pak Hendri serta bu Leni masuk ke dalam kamar. serta aku juga melanjutkan main ps dengan kedua anak bu Leni. Dekat jam 2 malam kesimpulannya kedua anak ini tidur serta aku juga telah letih main ps, kesimpulannya aku matikan televisi serta lampu ruang tengah tetapi aku tidak tidur. Aku amati pintu kamar bu Leni terbuka serta yang keluar merupakan bu Leni, wow aku betul- betul kagum memandang baju tidur bu Leni dengan tali kecil di pundaknya serta yang buat aku kaget merupakan wujudnya yang sangat sexy serta transparan.“ loh kalian belum tidur wil?” tanya bu Leni
“ belum bu, pak Hendri telah tidur bu.” tanyaku
“ telah, wil bantuin aku ya pindahin anak ke kamarnya. tuh kalian gendong Kenny nah saya sang Kendy.” peritah bu Leni
“ iya bu.” Aku serta bu Leni bawa Kendy serta Kenny ke kamar mereka. Sehabis hingga di kamar sayapun menyimpan Kenny di tempat tidurnya, hendak namun pada dikala bu Leni menyimpan Kendy di kasurnya, entah mengapa bu Leni terjatuh serta aku amati daster bu Leni tersingkap hingga paha bu Leni nampak. Bu Leni juga meringis kesakitan serta aku juga tidak tega kemudian mendatangi bu Leni.“ yang mana yang sakit bu?” tanyaku sembari sesekali memandang ke arah paha bu Leni
“ ini wil kaki aku.” kemudian aku mengurut kakinya serta ia juga menyadari jika aku memandang pahanya terus serta dengan lama- lama ia menutup pahanya. Pijatan aku juga lambat- laun ke atas pahanya serta aku menyingkap daster bu Leni tetapi pastinya aku izin dahulu dengan ia.“ bu dasternya tolong singkap sebentar supaaya aku dapat urut paha bunda, sebab jika tidak di urut nanti paha bunda jadi keram.” hahaha sementara itu itu cuma akal- akalan aku sajaSaat aku memijit pahanya, aku amati nafasnya jadi lebih kilat serta aku betul ngaceng memandang buah dada bu Leni yang besar. Serta pijatan aku juga berganti jadi elusan serta pada dikala aku mengelus pahanya, diapun mendesah sembari matanya terpejam serta seperti itu yang membuat aku terus menjadi berani mengelus pahanya lebih ke atas.“ ahhh…” desah bu Leni dikala elusan aku terus menjadi ke atas.
Wah aku betul telah kurang ingat diri waktu itu, yang aku pikirkan merupakan aku wajib sukses menyetubuhi bu Leni. Kemudian aku angkat tangan bu Leni serta aku arahkan ke tongkol aku yang telah sangat tegang, namun ia pernah tersadar.“ Willi apa yang telah kita jalani, kita tidak boleh semacam ini.” kata bu Leni
aku telah tidak perduli lagi dengan perkata ia, kemudian dengan tenang aku mendekat ke arahnya serta mengelus rambut bu Leni sembari merayunya.
“ telah lah bu, di mari hanya terdapat kita kok.” rayuku
“ itu dosa Willi.” jawabnya
“ mari lah bu, aku telah lama mau berdua semacam ini dengan bu Leni yang menawan.” haha gombal sekali aku“ saya khawatir suami ku bangun wil.”
“ telah bunda tenang saja, pak Hendri supaya aku yang mengawasi nanti, yang berarti malam ini aku mau berdua dengan bunda.” kataku“ tetapi jangan di mari. kita ke ruang tamu saja biar bisa memandang suamiku jika bangun.
kemudian kami juga berjalan ke ruang tamu, sehabis di situ kami duduk di kursi serta silih memandang dengan penuh makna. Serta tidak lama kami kesimpulannya berciuman, nyatanya bu Leni ini sangat lihai dalam melaksanakan ciuman apalagi kami juga melaksanakan french kiss.“ mmmphhhh…, mmmmpphhh..” begitulah suara kami dikala berciuman. Tangan ku juga mulai meraba payudaranya bu Leni serta sukses masuk ke dalam daster bu Leni, aku bisa merasakan bra merah berenda itu begitu sesak menampung buah dada bu Leni yang besar. Setelah itu tangan aku juga menghasilkan payudaranya dari dalam branya, ia melenguh dikala jari aku memilin putingnya.“ ohh…Willi mari langsung masukkan saja kontol mu, nanti mas Hendri curiga jika aku tidak terdapat di kamar.” kata bu Leni. Bu Leni kemudian mengangkut dasternya serta tidur di atas kursi dengan mengangkang. Aku dengan kilat melepas celana serta cd aku, bu Leni pula merendahkan tali dasternya serta menghasilkan payudaranya, serta ia juga melepas cd nya pula. Kemudian aku arahkan penis aku ke Miss V bu Leni, ia merintih pelan dikala kepala penis aku mulai masuk ke vaginanya.“ arrgghhh…. pelan- pelan ya wil,, uhhhhh…” rintihnya
bleeesssssss….. masuklah seluruh penis aku ke Miss V bu Leni, serta aku langsung menindih bu Leni. Oh sangat luar biasa Miss V bunda dari 2 orang anak
ini masih begitu nikmat, bu Leni memeluk aku dengan erat seakan tidak ingin terlepas pelukannya.“ mari goyang dong wil, kocok memek aku kilat.” bisik bu Leni di kuping saya
“ iya sayang,, ohhhh…ohhh” desah aku kala aku mersakan sedotan Miss V bu Leni di penis saya
“ ahhh, ahhh, ahhh, iya teruuss,, Willi,, aduuhh, aduuuhh besar banget sih memiliki kalian sayang,, ahhh,, ahhh.” racau bu Leni tidak karuan kala aku telah mulai memompa penis aku maju mundur. Aku kadang2 mengisap payudaranya serta kadangkala aku mencium dengan gemas bibirnya sehingga ia melenguh tertahan. Lama2 goyangan kami terus menjadi kilat serta aku telah ingin merasakan ejakulasi sebentar lagi, begitu pula dengan bu Leni yang goyangan pantatnya kian liar. ploookk, cllebbb. slleebbb…, slleebbbb, pllaakk, plak kk. seperti itu bunyi peraduan kelamin kami yang lagi asyik berjumpa.“ ahhh, ahh, Willi saya ingin keluarrrr,, ya, ya, ya,, terruss gooyaangg…sayang ahh, ahh..” rintih bu Leni yang telah ingin orgasme.
“ iya sayang saya pula sebentar lagi, ahh, ahh.” balasku“ oohhhh akkuu kkeelll, kkellluarrr,, arrrggggghhh….” desah bu Leni panjang dikala orgasmenya tiba serta kakinya membelit di pinggang aku kemudian pantatnya menekan ke atas supaya vaginanya tertusuk dengan dalam oleh penis aku. aku juga telah tidak tahan lagi serta,, CROOOTTT, JROOOTTT, CROOOTT, CRRIITTTT….
begitu banyak mani aku menyembur dalam memek bu Leni,“ ohhhh…. niikkkmmaatttttt saaaaaaayyyyyannggg……ahhhhhh…” desahku begitu panjang sebab saking nikmatnya, serta tekan dalam2 penis aku ke vaginanya.“ aduuh mentok sayang..” bisik bu LeniLama pula kami berpelukan serta mengendalikan napas, setelah itu aku cabut penis aku serta mensterilkan di kamar mandi, serta bu Leni langsung masuk ke kamarnya serta cuci vaginanya di dalam kamar mandi yang biasa bu Leni serta suaminya pakai. aku kembali ke ruang tengah serta tertidur sebab letih habis gempur dengan bu Leni yang sexy, oh pak Hendri aku sudah mencoblos memek istri kamu yang tolol itu hahaha. pikir ku dalam hati. Besoknya kala aku terbangun, aku memandang bu Leni serta pak Hendri lagi ngobrol di teras depan. Wah aku bangun siang pula dekat jam 11, maklum semalaman habis tempur dengan bu Leni.“ eh Willi baru bangun kalian.” tanya bu Leni yang berlagak biasa saja di depan suaminya, padahalsemalam telah aku tusuk vaginanya dengan penis aku.“ iya nih bu, maaf ya pak Hendri serta bu Leni aku bangun siang2.”
“ ohh tidak apa- apa nak Willi.” kata pak Hendri
“ bu, pak aku pamit kembali ya, makasih aku telah boleh nginep di mari.” kata ku
“ oh iya sama2.” kata pak Hendri.”“ lain kali kalo ingin nginep di mari silahkan kok Willi.” kata bu Leni sembari tersenyum ke arahku dengan penuh artihaha warnanya bu Leni ketagihan ku entot. kataku dalam hati.
“ iya bu. aku kembali ya. permisi.” kata kuDan sejak itu aku serta bu Leni kerap melakkukan ikatan sex dikala suaminya tidak di rumah, sekian cerita dari aku serta lain waktu aku berjanji hendak menggambarkan pengalaman aku yang lain.
HAWAIPOKER | AGENPOKER | BANDARQ | DOMINO99 | JUDI POKER | BANDAR POKER | CAPSASUSUN | JUDI ONLINE | POKER | CEME | AGEN JUDI ONLINE | SAKONG | QQ | AGEN DOMINO | JACKPOT | HAWAI QQ | AGEN JUDI ONLINE TERPERCAYA | JUDI ONLINE TERPERCAYA | DAFTAR POKER ONLINE | AGEN CAPSA | AGEN CAPSUN | SITUS POKER | ADUQ | AGEN ADUQ | SITUS JUDI ONLINE | KIUKIU | AGEN JUDI TERPERCAYA | AGEN BANDARQ | BANDAR ONLINE | BANDAR66 | SITUS POKER ONLINE | AGEN DOMINO
0 Komentar