INDO SEX ASIA - Buasnya Nafsu Tante- Pada sore itu Atmosfer mulai hitam meyelimuti dimalam dikala itu Cerita ini berawal dikala aku lagi menunggu tante aku yang dirawat di rumah sakit. Tangannya wajib digips, akibat musibah yang menimpanya.
Tante aku ikut serta musibah dikala ia mengendarai mobilnya. Tangannya yang kiri cedera robek akibat terserang pecahan kaca. cerita sex terbaru
Cerita Bokep Bergambar Garangnya Nafsu Tante Girang?? Yang aku rasakan kala menunggu tante aku ini terdapat enaknya pula terdapat tidak enaknya. Aku ambil contoh saja yang enaknya dahulu, dikala tante ingin berkemih, aku tentu disuruh mengantar ke Toilet.
Tunjukan keberuntunganmu dengan bermain PokerQQ Online, Raih uang sebanyak-banyaknya
Tunjukan keberuntunganmu dengan bermain PokerQQ Online, Raih uang sebanyak-banyaknya
Cerita Bokep Bergambar Garangnya Nafsu Tante Girang?? Sebab tangan tante sakit, ia menyuruh aku buat membukakan CD- nya serta aku dapat amati dengan jelas kemaluannya yang tertutup bulunya yang agak rimbun.
Serta yang tidak enaknya kala ia ingin buang air besar, telah deh jangan diteruskan, kamu seluruh tentu ketahui apa yang aku maksudkan.. OK.
Malam itu, aku sendirian melindungi tante di rumah sakit.
Seketika tante memanggil aku,
? Son.., cepet kemari..! Tolong tante ya..?? katanya.
? Terdapat apa tante..?? kata aku.
? Perut tante sakit nich.., tolong gosokin perut tante pake minyak sikat, ya..?
? katanya sembari membuka selimut yang dipakainya.
Serta terlihatlah badan tante yang molek itu, walaupun ia masih mengenakan BH serta CD. Tetapi samar- samar puting buah dadanya serta bulu kemaluan tante nampak agak jelas. Memandang panorama alam itu, batang kemaluan aku jadi naik.
Teks sex menarik: Cerita Mesum Terkini 2016 Seksinya Memekmu
Supaya tidak nampak oleh tante, aku berupaya merapatkan badan bagian dasar aku ke tepi ranjang.
? Lho Son.., apa yang kalian tunggu..? Mari cepet ambil obat sikat di meja itu. Kemudian sikat perut tante, awas jangan keras- keras ya.. supaya ndak sakit!? katanya.
? Ya tante..? kata aku sembari mengambil obat sikat di meja yang ditunjuknya kepadaku.
Sehabis aku mengambil obat sikat yang terdapat di meja,? Yang digosok bagian mana tante..?? tanyaku kepadanya. cerita sex terhot
? Ya perut tante dong, masak memek tante.. khan nanti.. memek tante jadi sakit kepanasan son.? katanya tanpa merasa risih.
? Akh.. tante dapat aja deh.. benci saya.. uhh..!? kata aku.
? Mari dong cepet, tante udah tidak tahan sakitnya nich..!? katanya sembari meringis.
Kemudian aku sikat bagian perutnya yang putih lembut serta berbulu itu. Aku menyikat dengan lemah- lembut semacam kala aku lagi menyikat badan wanita aku.
? Ya gitu dong, huu.. lezat pula gosokanmu Son. Belajar dimana kalian..?? katanya sembari mendesis.
? Tidak kok tante, biasa aja.? aku jawab dengan pura- pura.
? Udahlah jangan bohong kalian.. Tentu kalian kerap gosokin badan wanita kalian ya khan..?? tanyanya menekan aku.
? Kan Elson belum sempat gosokin wanita Elson, tante..!? kata aku pura- pura lagi.
? Sekaligus ya Son, pijitin kaki tante, dapat kan..?? katanya manja.
Aku cuma mengangguk serta mulai memijat kakinya yang membuat naik lagi batang kemaluan aku.
Kakinya begitu dingin, lembut serta memicu adek kecil aku.
? Telah tante, letih nich..!? kata aku.
? Lhoo.., yang di atas belum kan..?? katanya.
? Ah.., tante becanda ah.., Elson jadi malu..,? kata aku.
? Mari cepet dong, kalian tidak bakalan letih lagi. Coba deh pijit disini, di paha tante ini.
Mari dong, kalian tidak harus malu- malu, Elson khan keponakan tante sendiri, mari cepet gih..!? katanya manja sembari menarik tangan aku dengan tangan kanannya.
Gambar Bugil Bondage Buasnya Nafsu Tante
Saat ini aku bisa memandang gundukan bukit kemaluanya yang menerawang dari balik kain tipis CD- nya itu. Wajah aku langsung berganti merah menyala dengan panorama alam yang indah ini.
Tante semacam tidak paham apa yang aku rasakan, ia menyuruh mendekat masuk ke tengah- tengah selangkangannya serta mengambil kedua tangan aku, meletakkan di tiap- tiap paha atasnya persis di tepi gundukan bukit kemaluannya.
? Iya di sana Son..,? katanya sembari berupaya melebarkan kakinya lebih lebar lagi.
Aku disuruh memijat lebih ke dalam lagi. Benak aku mulai tersendat, sebab bagaimanapun meremas- remas? zone eksklusif? yang lagi terbuka menganga ini ingin tidak ingin membuat batang kejantanan aku jadi naik lagi.
? Son, kalian udah memiliki wanita..?? katanya.
? Ya tante..,? kata aku berterus cerah.
? Ngomong- ngomong Elson udah sempat ngeseks sama wanita kalian, belum..??
? Apa itu ngeseks tante..?? kata aku pura- pura tidak paham.
? Artinya tidur sama wanita..? katanya.
? Ngmm.. belum sempat tante..? jawab aku berbohong.
? Ah masak sih, coba tante amati serta pegang punyamu itu..?? katanya sembari menarik badan aku supaya lebih dekat lagi, kemudian dengan tangan kanannya ia meraba gundukan di celana aku.
? Tante pengen tau kalo anumu bangunnya cepet berarti betul belum sempat..? katanya sembari meraba- raba batang kemaluan aku lagi.
Entah maksudnya yang terencana dibolak- balik ataupun memanglah ini bagian dari kelihaiannya membujuk aku pada dikala itu.
Bisa jadi sebab aku masih berdarah muda, biarpun telah terbiasa mengalami wanita namun jika dirangsang dalam atmosfer begini pasti saja kilat batang kemaluan aku naik membeku.
Jika telah hingga di mari telah lebih gampang lagi buat ia.
? Wihh, besar sekali gundukanmu Son.. boleh amati dalamnya punyamu..? Mari bantu tante buat membuka celanamu..!? katanya tanpa menunggu persetujuan dari aku, ia telah langsung bekerja membuka celana aku serta melepaskan burung kaku aku.
Memanglah, waktu batang kejantanan aku terbuka leluasa, matanya separuh heran separuh kagum memandang ukurannya. Paling utama kepalanya yang menyamai helm tentara? NAZI?.
? Bukan main kontolmu Elson.. besar serta keras banget punyamu..? katanya menyanjung kagum tetapi malah memandang yang begini kian memburu nafsunya.
? Tetapi masak sih Son, barang seindah begini belum sempat dipake ke memeknya wanita.
Kalo gitu mari tante boleh tidak ngerasain sedikit lagi supaya dapat tante tempelin di mari.? lanjutnya, lagi- lagi tanpa menunggu pendapat aku, ia dengan sebelah tangan bekerja kilat membebaskan CD- nya.
Terlihatlah hutan kemaluannya yang menggoda itu, kemudian ia menyuruh aku buat naik ke ranjang serta menyuruh aku buat melekatkan kepala kemalua aku di mulut lubang senggamanya. Di sana Aku disuruh menggosok- gosokkan ujung kemaluan aku di celah liang senggamanya.
Kemudian dengan menggosok- gosokkan sendiri ujung kepala batang kejantanan aku di mulut lubang senggamanya yang telah terbuka lebar itu, menaikkan terus menjadi tegang dalam nafsu diri aku.
? Ahh.. aduh.., Son.. nikmatnya..,? katanya menjerit geli.
? Udah Son, tante tidak tahan. Saat ini giliran tante buat nikmat kalian.., ok Sayang..?? katanya menyuruh aku berdiri.
Kemudian ia dengan satu tangannya langsung memegang batang kemaluan aku serta mulai menjilati seputar batangnya, sembari sesekali mengulum kepalanya.
Sebagian dikala setelah itu, ia menarik aku lagi, badan aku berlutut di atas ranjangnya, serta kembali liang senggamanya memperlihatkan celah kenikmatan yang siap buat aku masuki. Dalam kondisi semacam itu, aku betul- betul telah kurang ingat kalau ia merupakan tante aku sendiri.
Kemudian, ujung batang kejantanan aku mulai aku tusukkan di lubang kenikmatannya yang lekas aku simak dengan gerakan maju- mundur, putar kanan- kiri buat menusuk lebih dalam. Tante sendiri turut menolong aku dengan jari- jari tangan kanannya.
Foto Toge Buasnya Nafsu Tante
Ia memperlebar bibir kemaluannya supaya terus menjadi lebih terbuka buat lebih memudahkan masuknya batang kemaluan aku.
Terus aku genjot batang kemaluan aku ke dalam liang kenikmatannya yang indah itu.
Serta kesimpulannya,
? Hghh.., oo.. Sonn.. yeess.., oohh..!? dengan erangannya, ia membuka orgasmenya yang pula disusul oleh aku cuma berselang sebagian detik setelah itu.
? Gimana Son rasanya barusan..?? katanya menguji aku sembari tangannya mengusap, menyeka- nyeka keringat di dada aku.
? Aduh tante lezat sekali, belum sempat Elson ngerasain yang semacam ini. Tetapi tante sendiri, gimana rasanya..?? kata aku balik bertanya.
? Tante baru saat ini lho ngerasain digituin laki- laki dengan kelembutan, tetapi pula tidak meninggalkan kejantanannya yang perkasa, semacam punyamu ini,? Sang Buta Dari Gua Memek?, tante jadi melayang ke langit yang ke- tujuh. Ohh.. endangg..?? katanya.
Begitu berakhir, aku diajak tante ke kamar mandi. Serta waktu itu aku bantu tante mensterilkan kemaluannya.
Sembari menyiram kemaluan tante, aku mendekap ia dari balik, serta tante yang lagi berdiri jadi kegelian sebab batang kejantanan aku memegang bukit pantatnya.
Mendadak batang kejantanan aku naik lagi sebab yang aku amati saat ini lebih nampak montoknya. Serta mendadak itu, tangan lembut tante memegang batang kemaluan aku. Aku gemetar sebab pengalaman semacam ini luar biasa buat laki- laki perjaka semacam aku ini.
Buah dada tante menjulang, menantang serta tegar, nampak pori- porinya meremang sebab hawa sangat dingin di kamar mandi, terlebih ini telah tengah malam. Serta bukit kemaluannya agak merekah merah terbuka sisa perbuatan yang tadi.
Aku tidak ketahui wajib berbuat apa tidak hanya meraba buah dadanya lagi yang kali ini dari depan. Tante menarik aku serta mencium bibir aku, aku bagi saja.
Badan kami silih merapat. Tangannya terus mengurut- urut batang kejantanan aku.
Serta aku meraba pantatnya yang bundar serta sintal kencang.
Buah kejantanan aku juga diremas- remasnya pelan- pelan. Setelah itu, tante mulai menaikkan kakinya yang sebelah ke atas bak serta dimasukkannya lagi kemaluan aku ke liang senggamanya. Ngilu serta agak panas terasa di batang kejantanan aku.
Tante mulai bergoyang maju mundur serta pantat aku pula ditekannya dengan tangan kanannya supaya aku dapat menjajaki irama. Aku turut saja menggoyangkan sembari memeluk, mengisap putingnya, mencium bibirnya.
Sebagian dikala kami bergoyang bersama, tetapi paha tante mulai pegal warnanya, serta dicabutnya batang kemaluan aku.
Setelah itu ia berputar serta menungging sembari berpegangan dengan tangan kanannya ke bibir bak mandi.
Aku gosokkan batang kejantanan aku ke bibir kemaluannya. Betul- betul terasa panas bibir kemaluannya itu.
Setelah itu aku menekan maju serta,? Bless..? kepala kepunyaan aku masuk bergesek- gesek dengan bilik lubang senggamanya.
Tante pula bereaksi serta pinggulnya berbalik semacam penari ular. Aduh luar biasa sekali, aku merasa keenakan serta tidak dapat berpikir jernih lagi. Pantat aku maju mundur, rudal panjang aku menggaruk- garuk lubang kenikmatannya.
Dari posisi ini, aku dapat memandang dengan jelas batang kejantanan aku basah kuyup serta bibir kemaluan tante tertarik keluar masuk.
Tangan aku menjangkau ke depan, meremas buah dadanya yang menggantung besar serta bergoyang menggeletar, napas tante mendengus desah.
? Ohh.. yess..!?
Kesimpulannya aku meledak- ledak lagi serta tante warnanya telah lebih dahulu hadapi orgasme.
Sehabis itu aku mandikan tante aku tersayang. Mulai detik itu, aku memiliki tugas bonus baru ialah menjaga tanteku tersayang yang amat montok.
0 Komentar