INDOSEXASIA - Kali ini merupakan cerita tentang persetubuhan antara tante Lia dengan keponakanya sendiri, dimana sebab tante Liain telah tidak sering memperoleh jatah rohani oleh suaminya kesimpulannya ia menciptakan peluang dimana tante girang ini sukses mengajak keponakanya sendiri buat bercinta, ikuti cerita cerita sedarah berikut ini.
Okey deh, aku perkenalkan diri dahulu. Nama aku Bobby ataupun biasa terpanggil jon besar tubuh 180 centimeter usiaku dikala itu 18 thn dengan kulit putih bersih, maklum aku generasi Tiongkok.
Latar balik keluarga aku merupakan dari keluarga menengah, dimana aku bagaikan anak bungsu serta aku memiliki seseorang tante ialah istri dari paman aku nama tante rina ataupun biasa aku panggil dengan tante Lia( Lia in fang) usianya dekat 37 tahun namun mempunyai body yang sangat bagus sintal padat berisi putih lembut dengan bibir yang sexy yang sangat saya suka pantatnya yang bundar serta padat dengan buah dada 36a yang walaupun agak turun dikit namun bodynya masih aduhai maklum ia aktif di suatu sanggar
aerobic bagaikan instruktur pada dikala sesuatu siang kebetulan rumah lagi kosong sebab ortu aku memilki usaha di suatu tempat perniagaan di kota Surabaya tante Lia kerap sekali maen kerumah aku sebab kebetulan rumahnya sebelah dari rumah aku biasa ia memohon bumbu masak ataupun cuma hanya ngobrol2 dengan mama serta pada dikala itu ia tiba kerumah dengan mengenakan t- shir u can see serta celana pendek motif kembang2 yang kebetulan lagi kosong sebab kita tidak mempunyai pembantu dikala itu. tante Lia tiba dengan bawa suatu dvd yang nyatanya itu merupakan suatu dvd permainan kepunyaan anaknya yang masih berumur 9 thn serta bisa jadi karena
permainannya terlalau susah serta memakai bahasa jepang hingga ia bernazar buat bertanya kepada aku gimana memainkan permainan tsb serta aku mulai memasukkan dvd tsb kedalam ps aku serta yang terpampang cumalah tulisan2 jepang yang tidak aku paham kemudian aku usut- punya usut nyatanya ia beli dari tc suatu tempat grosir dvd permainan illegal di sby( semenjak uu ttg HAKI seluruh pedangan jualan secara illegal) serta sesaat saya cuma mencoba2 dengan memijat tombol2 yang terdapat di stick serta mengacak menu2 yang terdapat serta kesimpulannya timbul suatu game semacam suit batu, kertas, gunting serta saya coba2 serta berikutnya yang membuat kaget kita berdua muncullah sesosok perempuan jepang yang lagi bugil sembari bermain dengan payudaranya serta dekat 2 mnt serta aku lanjutkan dengan menu2 selanjutnya.
Serta tante Lia mulai mencermati celana aku yang menonjol kemudian ia bertanya kalian konak ya???
Ahh ngakk kok biasa aja..
Kemudian secara reflek tante Lia memegang nya lhoo.. iya ini kok
Kemudian aku berupaya buat menipis tangannya namun malah menekannya bisa jadi sebab gugup
Kemudian buat menutupi rasa malu aku balik bertanya tante pula kan???
Ia menanggapi jika saya bukan sebab clips tadi tetapi sebab sentuh****** kamu
Lho emangnya tante ngak sempat dapet dari om?
Udah lama ngak sebab tante senantiasa tidur jadi satu sama anak- anak
Trus waktu itu televisi aku matikan kemudian kita ngobrol2 disofa ruang tamu
Entah dari mana kesimpulannya hingga saya Tanya tante Lia
“ jika wanita terangsang itu tandanya gimana??”( sesungguhnya saya udah mengetahuinya) sembari memegang payudaranya yang sintal itu ia menanggapi” disini loh” sembari agak dinaikan sedikit
Secara reflek saya langsung memegang serta meremas payudaranya serta ia kaget serta marah bercampur malu lekas saya melepas tanganku. Jadilah Bagian Dari
“ maaf deh tante”
“ ohh ngak apa- apa kok namanya pula pria wajar emang kalian belum sempat gituan ama wanita?
“ belum tante paling- paling cium pipi aja sebab mantan saya seluruh alim”
sembari berdiri ia bertanya
Saya tidak dapat menanggapi serta langsung tangan tante mengandeng saya buat mengarah kamr saya sendiri†kunci seluruh pintu dahulu yaâ€
Kemudian saya bergegas mengunci seluruh pintu serta mulailah adegan yang tidak terpikirkan olehku terjalin tante Lia Sembari terus tertawa kecil tanteku turut naik ke ranjangku serta memelukku dari balik serta menciumku sembari berbisik,“ Tidak apa apa jon.”.
Jantungku deg- deg, terlebih kala dengan lembut tanteku membelai rambutku terus tubuhku sembari berbisi,“ Ehh, jangan malu, kalian bahagia ya mari tante ajariin kalian buat jadi berusia”.
Mulanya saya ragu, khawatir jika tanteku cuma memancing reaksiku saja, namun kala rabaannya turun ke arah selangkanganku saya jadi berganti bahagia. Kuberanikan diri buat menolehnya serta kudapati wajah tanteku yang tersenyum manis sekali serta matanya yang agak sayu membuat hatiku berbunga bunga. Kontolku yang sebelumnya telah mengecil itu tiba- tiba meregang lagi serta menekan celanaku.
Tanteku setelah itu menciumi wajahku dengan kasih sayang, tangannya mulai meraba lagi bagian sensitifku dari bagian luar celanaku, saya percaya tanteku dapat merasakan penisku yang meregang serta keras itu, elusan tanteku terasa kurang nikmat, saya berpikir seandainya tanteku memegang langsung burungku, pasti lebih nikmat.
Belum habis saya berpikir, seketika saja Tante Lia memelorotkan celana pendekku hingga terlepas, sehingga burungku yang telah tegang itu leluasa mengacung diudara terbuka. Dengan kelima jarinya tanteku menggenggam burungku serta meremasnya pelan. Saya merasa gatal serta geli dan nikmat yang tidak kumengerti tetapi membuat saya merasa semacam melayang serta menggeliat dan merintih pelan.
Dengan memandang tajam mataku, remasan jari lentik Tante Murni di burungku jadi terus menjadi kilat apalagi pula dikocoknya naik turun kadang- kadang pula dielusnya buah pelirku. Saya terus menjadi meringis merasakan kenikmatan ini, secara naluriah saya berupaya merangkul tanteku supaya rasa geli itu kian terasa nikmat. Saya pula berupaya melekatkan wajahku ke wajah Tante Lia yang kulihat pula merah padam serta bibirnya gemetar, napas Tante Lia terus menjadi memburu serta ia kian merapatkan badannya ke badan kekarku, tanganku diraihnya kemudian dituntun ke dadanya yang montok serta kenyal itu.
Tanganku terasa melekat di puting susu Tante Murni yang terasa keras semacam kelereng itu, saya meremasnya dengan agak susah, sebab telapak tanganku yang kecil itu tidak dapat meremas totalitas permukaan dada Tante padat besar serta keras itu Kuperhatikan tanteku dikala itu menggunakan t- shit ucan see yang tipis tanpa menggunakan apa apa lagi dibaliknya.
Merasa kurang puas cuma meremas dari luar, akupun menyelusupkan tanganku ke lubang tangan t- shirt Tante Lia sehingga tanganku secara langsung bersentuhan dengan dada yang sudah lama saya kangeni itu, hangat serta licin sekali.
Jika sebelumnya tanteku yang asik meremas- remas kontolku, saat ini malah saya yang beringas meremas- remas buah dada tanteku apalagi tanganku yang lain pula turut ikutan meremas buah dada Tante Murni yang satunya. Tante Lia cuma memejamkan matanya rapat rapat sembari menggigit bibirnya.
mau menggunakan segala tubuhku buat menikmati kekenyalan dada Tante Lia ini. Dikocoknya pelan- pelan tetapi tentu sampai- sampai saya melayang sebab baru awal kali merasakan yang semacam ini.
“ Achh.. cchh..” saya cuma mendesah pelan serta tanpa kusadari tanganku memegang Miss V Tante Lia yang masih di balut dengan celana pendek serta CD tetapi Tante Lia cuma diam saja sembari tertawa kecil terus masih melaksanakan kocokannya. Dekat 10 menit setelah itu Saya tidak mempedulikan apapun perilaku Tante Murni, bagiku peluang emas ini wajib betul- betul dinikmati serta hirau dengan tanteku. Tanganku bukan cuma meremas, namun pula memelintir puting susu tanteku yang putih serta keras itu, lucu sekali memandang kedua tanganku menelinap serta bergerak- gerak di dalam t- shirt ucan see tanteku.
Kurasakan tangan tanteku telah tidak mengocok kontolku, namun cuma kadangkala kadangkala saja ia meremasnya dengan keras membuat saya kesakitan. Dari luar dadanya yang bert- shirt mulutku turut ikutan menciumi dada tanteku itu, rasanya apabila membolehkan saya mau menggunakan segala tubuhku buat menikmati kekenyalan dada Tante Lia ini.
Tidak kusadari napas tanteku kian lama kian memburu, warnanya ia pula sangat menikmati kekasaran tanganku ini. Seketika saja Tante Lia mengangkut tshirtdan bh krem bereda sehingga dadanya tersibak, baru dikala itu saya dapat memandang kemontokan buah dada tanteku ini, tanganku cuma bisa menutupi sebagian ujung atas payudaranya, sebaliknya bagian yang lain masih belum tersentuh oleh remasanku.
Dada yang montok itu dipadati oleh barut- barut merah sisa remasanku. Sehabis dadanya terbuka dengan gemetar Tante Lia berbisik,” jon, isep pentilnya pelan- pelan ya”. Tidak butuh diperintah 2 kali, saya lekas melumat puting susu tanteku serta mengenyotnya sekuatku, Tante Lia mendesis desis serta menekan kepalaku kokoh kokoh kedadanya, saya memeluk pinggangnya serta kutindih tubuh Tante Lia dengan tubuhku yang telanjang dasar itu. Terasa kontolku yang kaku itu menghunjam di badan putih lembut ala amoy tanteku yang cuma dilapisi celana dalam itu. Tanteku kian kencang memeluk tubuhku, apalagi dia menyuruh saya buat menjilati pula putingnya.
Kulakukan seluruh itu dengan penuh semangat, entah apa pengaruh kepatuhanku ini pada Tante Lia, yang jelas saya sangat menikmatinya, kontolku yang menggeser- geser diperut Tante Murni terasa sangat mengasikkan. Bisa jadi sebab telah tidak tahan dengan seluruh itu, seketika saja Tante Lia i pula membebaskan celana dalamnya. Sepanjang ini saya cuma bernafsu pada buah dadanya saja, saya tidak sempat beranggapan lebih dari itu.
Kala dengan berbisik dia menyuruhku memindahkan ciumanku, saya agak bimbang pula.” Mas, mari saat ini ciumi selangkangan tante ya, nanti memiliki kalian pula tante ciumi”. Saya menghentikan kesibukanku di dada Tante Murni serta memandang ke selangkangannya. Saya takjub sekali memandang selangkangan Tante Liai itu sebab terdapat rambut keriting yang berkembang di ujung selangkangannya yang cembung itu, ini merupakan panorama alam yang sama sekali baru bagiku, sepanjang ini saya cuma sempat memandang selangkangan dalam film bf Tetapi selangkangan perempuan secara nyata yang berbulu, ya baru milik Tante Lia ini! lama- lama kedekati serta mulai membelah bibir memeknya serta bulu2 yang agak rimbun serta mulai lidahku menari- nari disitu dalam posisi 69 seketika saya merasakan suatu..
“ Tante telah dahulu yah saya ingin keluar nih” kataku.
“ Telah, keluarnya di mulut Tante saja yah enggak apa- apa kok” kata Tante Lia
Saya bimbang campur heran memandang penisku dikulum dalam mulut Tante Lia sebab Tante Lia ketahui saya telah ingin keluar serta saya cuma dapat diam sebab merasakan enaknya.“ Hhgg.. achh.. Tante saya ingin keluar nih bener” kataku sembari melumat Miss V Tante Lia yang kurasakan berdenyut- denyut.
Tante Liaypun langsung menghirup dengan agresifnya serta badanku juga mengejang keras.
“ Croott.. ser.. err.. srett..” muncratlah air maniku dalam mulut Tante Lia, Tante Liapun langsung menyedot dengan keras sembari menelan maniku tetapi sebab saking gelinya saya tidak tahan lagi secara paksa saya tarik kontolku nyatanya udah bersih serta mengkilat serta sehabis minum serta mengambil tisu tante Lia mendatangi saya yang masih lemas jon pegang nih enggak apa- apa kok telah Tante lap” katanya. Akupun mulai memegang Miss V Tante Lia dengan tangan yang agak gemetar, Tante Lia cuma ketawa kecil. Bermain di DominoBet menangkan jackpotnya
“ jon, mengapa? Biasa saja donk kok gemetar kaya gitu sih” kata Tante Lia.
Ia mulai memegang penisku lagi,“ jon Tante ingin itu nih”.
“ Ingin apa Tante?”
“ Itu tuh”, saya bimbang atas permintaan Tante Lia.
“ Hmm itu tuh, memiliki kalian di masukin ke dalam itunya Tante kalian ingin kan?”
“ Tetapi Bobby enggak dapat Tante triknya”
“ Telah, kalian diam saja supaya Tante yang ajarin kalian yah” kata Tante Lia padaku.
Tante Lia juga masih asik mengulum penisku yang masih layu setelah itu Tante Erni menghentikannya serta berputar menghadapku langsung mencium bibirku dengan napas yang penuh nafsu serta menderu.
“ Kalian ketahui enggak mandi kucing jon” kata Tante Lia.
Saya cuma menggelengkan kepala serta Tante Lia juga langsung menjilati leherku menciuminya sampai- sampai saya menggelinjang hebat, ciumannya bersinambung hingga ke putingku, dikulumnya di jilatnya, kemudian ke perutku, terus turun ke selangkanganku serta penisku juga mulai bereaksi membeku. Dijilatinya paha sebelah dalamku serta saya cuma menggelinjang hebat sebab di bagian ini saya tidak kuasa menahan rasa geli campur kenikmatan yang begitu dahsyat.
Tante Erni juga langsung menjilati penisku tanpa mengulumnya semacam tadi ia menghisap- hisap bijiku Kulihat buah dada Tante Lia membeku, Tante Lia menjilati hingga ke betisku serta kembali ke bibirku dikulumnya sembari tangannya mengocok penisku, tanganku juga meremas buah dada Tante Lia Entah kenapa saya jadi mau menjilati Miss V Tante Lia, langsung Tante Lia kubaringkan serta saya bangun, langsung kujilati Miss V Tante Lia semacam menjilati es krim.
“ Achh.. uhh.. hhghh.. acch jon lezat banget terus jon, yang itu isep jilatin jon” kata Tante Lia sembari menunjuk suatu yang menonjol di atas bibir vaginanya.
Saya langsung menjilatinya serta menghisapnya, banyak sekali lendir yang keluar dari Miss V Tante Lia tanpa terencana terisap olehku.
“ jon masukin donk Tante enggak tahan nih”
“ Tante gimana triknya?”
Tante Lia juga menyuruhku tidur serta ia jongkok di atas penisku serta langsung menancapkannya ke dalam vaginanya. Tante Lia naik turun semacam orang naik kuda kadangkala melaksanakan gerakan maju mundur serta pernah sebagian kali ujung penisku memegang bilik rahim tante Lia Separuh jam kami bergumul serta Tante Lia juga mengejang hebat.
“ jon Tante ingin keluar nih eghh.. huhh achh” erang Tante Lia
Akupun di suruhnya buat menaik turunkan pantatku serta tidak lama kurasakan terdapat suatu yang hangat mengalir dari dalam Miss V Tante Liai. Hmm sangat pengalaman pertamaku serta pula kurasakan Miss V Tante Lia mungurut- urut penisku serta pula menyedotnya. Kurasakan Tante Lia telah orgasme serta game kami terhenti sejenak. Tante Lia tidak mencabut penisku serta membiarkanya di dalam vaginanya.
“ jon nanti jika ingin keluar kaya tadi langsung aja keluariin dalem tadikan dimulut udah tante udah steril kok( kb permanent dengan menutup rahim) ya” pinta Tante Lia padaku.
Akupun langsung mengiyakan tanpa mengenali artinya serta Tante Lia langsung mengocok penisku dengan vaginanya dengan posisi yang semacam tadi.
“ Achh.. Tante lezat banget achh.., ahhh..” kataku serta tidak lama saya juga merasakan perihal yang semacam tadi lagi.
“ Tante johny kayanya ingin keluar niih” serta kesimpulannya muncratlah pejuhku di liang kewanitaan tante Liainsesaat sehabis kicabut penisku meleleh sisa pejuhku dari Miss V tante Lia serta dengan bergegas ia masuk wc membilas memeknya serta mengenakan pakaian sembari menciumku serta kembali serta dvd tsb udah saya buang sebab khawatir ketahuan ortu saya hingga dikala ini hub kami masih bersinambung serta kian hot demikianlah cerita nyata yang sudah aku natural..
0 Komentar